Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook dan Twitter Hapus Beberapa Akun Profil Pendukung Presiden Jair Bolsonaro

Kompas.com - 25/07/2020, 13:10 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

BRASILIA, KOMPAS.com - Facebook Inc dan Twitter Inc menghapus beberapa akun profil pendukung Presiden Brasil Jair Bolsonaro, mengikuti perintah dari Mahkamah Agung.

Hakim Alexandre de Moraes memerintahkan untuk menghapus 16 akun Twitter dan 12 akun Facebook pendukung Bolsonaro, pada Jumat (25/7/2020).

Melansir Reuters pada Sabtu (25/7/2020), keputusan tersebut tindak lanjut dari penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap dugaan penyebaran informasi yang salah oleh para pendukung sayap kanan Bolsonaro.

Baca juga: Ketua Majelis Rendah Brasil Menunggu Waktu yang Tepat Memakzulkan Presiden Jair Bolsonaro

Tujuan penyelidikan "berita palsu" itu di antaranya adalah untuk mengetahui penyebaran informasi yang salah dan ancaman terhadap pejabat Mahkamah Agung itu apakah bersumber dari dana ilegal.

Di antara daftar pemilik akun yang diblokir, ada akun yang ditangguhkan, di antaranya akun dari Roberto Jefferson, yang merupakan mantan anggota kongres dan presiden partai konservatif PTB.

Selain itu, ada akun dari pengusaha Luciano Hang, Edgar Corona, dan oscar Fakhoury, dan aktivis Sara Giromini, yang dikenal luas sebagai Sarah Winter.

Baca juga: Dites Ulang, Presiden Brasil Jair Bolsonaro Masih Positif Covid-19

Moraes telah memerintahkan akun-akun itu diblokir dalam putusan terpisah pada Mei, meskipun akun-akun tersebut tidak seketika dihapus pada saat itu.

Perintah pada Jumat ini, kata Moraes, dimaksudkan untuk menghentikan akun dari "digunakan sebagai sarana untuk melakukan kemungkinan tindak pidana."

Facebook mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya "menghormati pengadilan dan mematuhi perintah hukum yang sah."

Baca juga: Bosan Hidup di Karantina, Jair Bolsonaro Ingin Tes Covid-19 Lagi

Twitter dalam sebuah pernyataan mengatakan, "Twitter bertindak ketat untuk mematuhi perintah hukum yang terkait dengan penyelidikan Mahkamah Agung."

Akun Twitter yang diblokir sendiri, pada halaman akun tersebut, terdapat pernyataan pada Jumat malam akun mereka akan ditangguhkan "sebagai tanggapan atas perintah hukum."

Atas tindakan Mahkamah Agung tersebut, kaum konservatif Brasil bereaksi cepat.

Baca juga: Meski Belum Terbukti Ampuh, Jair Bolsonaro Minum Hidroksiklorokuin guna Lawan Covid-19

Partai PTB mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya terkejut dengan “tindakan sewenang-wenang yang terjadi” yang diperintahkan oleh Moraes, yang “menghambat tindakan (dari hak Jefferson) untuk kebebasan berekspresi dan berpendapat di media sosial.”

Kemudian, Winter, aktivis yang ditangguhkan akunnya, mengatakan dia akan mengeluh kepada "organisasi HAM internasional tentang pelanggaran serius terhadap kebebasan berbicara."

Sementara Bolsonaro tidak segera menanggapi terkait tindakan penghapusan akun, ia sebelumnya berbicara bahwa dirinya menentang penyelidikan yang dilakukan Mahkamah Agung, dan menyebutnya sebagai ancaman besar terhadap kebebasan berbicara.

Baca juga: Jair Bolsonaro, Presiden Brasil yang Kena Karma karena Remehkan Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com