Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Pejuang Hezbollah Lebanon Tewas Diserang Israel

BEIRUT, KOMPAS.com - Israel kembali melancarkan serangan di Lebanon. Akibatnya, dua pejuang Hezbollah Lebanon tewas.

Diketahui, Israel dan Hezbollah hampir setiap hari saling baku tembak lintas perbatasan sejak kelompok Hamas menyerang Israel selatan pada 7 Oktober 2023, yang memicu perang di Gaza.

Serangan di Lebanon selatan itu dipicu serangan Hezbollah yang melukai 14 tentara Israel.

Serangan Hezbollah dalam beberapa hari terakhir mencakup peningkatan penggunaan drone yang dapat meledak dan melukai banyak orang di Israel.

Dikutip dari AFP pada Kamis (18/4/2024), Hezbollah mengatakan bahwa dua pejuangnya tewas dalam perjalanan menuju Yerusalem.

Hanya saja, Hezbollah tidak menyebutkan secara spesifik di mana atau kapan kedua pejuangnya meninggal.

Komite Kesehatan Islam yang berafiliasi dengan Hezbollah, yang memiliki tim tanggap darurat di Lebanon selatan, mengatakan kepada AFP bahwa dua orang tewas di desa perbatasan Kafr Kila.

Asosiasi Pramuka Risala Lebanon, yang juga mengoperasikan tim penyelamat di selatan dan berafiliasi dengan gerakan Amal yang merupakan sekutu Hezbollah, mengatakan bahwa sebuah drone Israel melakukan serangan tersebut.

Sementara Kantor Berita Nasional resmi Lebanon melaporkan Israel menyerang distrik Marjayoun di Lebanon selatan dan desa Khiam dan Kfar Kila dengan serangan dan artileri berat serta fosfor dalam semalam.

Lebanon menuduh Israel mengerahkan fosfor putih, yang penggunaannya terhadap sasaran sipil dan non-militer serta terhadap sasaran militer di dekat warga sipil dilarang.

Pada hari Rabu, militer Israel mengatakan 14 tentara terluka, enam di antaranya serius, dalam serangan terhadap Israel utara.

Diketahui, Hezbollah bertindak tersebut untuk mendukung warga Gaza dan sekutunya, Hamas, dengan serangannya terhadap Israel. Sementara Israel semakin sering menargetkan para komandan dari kelompok tersebut.

Kekerasan tersebut telah menewaskan sedikitnya 370 orang di Lebanon, sebagian besar adalah pejuang Hezbollah tetapi juga sedikitnya 70 warga sipil, menurut penghitungan AFP.

Militer Israel mengatakan 10 tentara dan delapan warga sipil tewas di dekat perbatasan utara.

https://www.kompas.com/global/read/2024/04/18/171700370/2-pejuang-hezbollah-lebanon-tewas-diserang-israel

Terkini Lainnya

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke