Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ribuan WNI di Qatar Lakukan Shalat Id di Doha

Shalat Id dimulai pada pukul 05.45 waktu setempat diikuti oleh ribuan jemaah yang mayoritas adalah para Pekerja Migran Indonesia di Qatar.

Bertindak sebagai imam dan khatib masing-masing adalah ustaz Ibrahim Syazaly dan Ustaz Amir Hasan Rambe.

Duta Besar RI untuk Negara Qatar Ridwan Hassan dalam sambutannya menyampaikan, agar WNI di Qatar terus menjaga ketenangan dan kebersamaan.

"Pengalaman tinggal di Qatar dengan aneka budaya dan latar belakang kebangsaan harusnya dapat membuat kita menjadi semakin utuh sebagai manusia," ujar Dubes Ridwan Hassan, dikutip dari siaran pers KBRI Doha.

Sementara itu, Ustaz Amir Hasan Rambe dalam khotbahnya menyampaikan bahwa perjuangan melawan hawa nafsu tidak boleh berhenti hanya karena berakhirnya bulan suci Ramadhan.

"Perang kita melawan setan dan hawa nafsu hanya akan berakhir saat kita wafat," tutur Ustaz Amir Hasan Rambe.

Shalat Idul Fitri yang diselenggarakan di sekolah milik pemerintah Qatar ini sekali lagi membuktikan hubungan yang sangat baik antara Pemerintah Qatar dan Pemerintah Indonesia.

Lebih dari itu, dibukanya sekolah untuk kegiatan Id dan silaturahmi masyarakat Indonesia ini juga adalah konfirmasi akan reputasi dan kontribusi tinggi diaspora Indonesia di Qatar.

"Tidak semua komunitas asing mendapatkan izin untuk menyelenggarakan shalat Id dan silaturahmi masyarakat secara tersendiri. Tapi kita mendapatkannya," kata Ali Murtado, koordinator fungsi Pensosbud sekaligus Ketua Panitia Id KBRI Doha.

Selain shalat Id, KBRI Doha bersama berbagai elemen masyarakat Indonesia di Qatar juga akan menggelar halalbihalal pada 12 April 2024.

Kegiatan Halalbihalal akan digelar sekaligus untuk memantapkan dukungan masyarakat Indonesia bagi timnas U23 yang akan mengikuti turnamen Piala Asia U23 di Qatar," tutup Ali Murtado.

https://www.kompas.com/global/read/2024/04/10/180245170/ribuan-wni-di-qatar-lakukan-shalat-id-di-doha

Terkini Lainnya

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Global
Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Global
Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Global
Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke