Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lagi, Israel Tembaki Warga Gaza Saat Tunggu Bantuan, 14 Orang Tewas, 150 Terluka

JALUR GAZA, KOMPAS.com - Israel dilaporkan kembali menembaki warga Gaza yang tengah menunggu bantuan.

Sebelumnya, lebih dari 100 warga Gaza dikabarkan tewas ketika Israel menembak ke arah kerumuman warga yang sedang mengantre bantuan makanan pada Kamis (29/2/2024).

Insiden terbaru terjadi pada Kamis (14/3/2024). Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas pada Jumat (15/3/2024) pagi, mengatakan tembakan Israel kali ini menewaskan 14 orang dan melukai 150 orang saat mereka menunggu untuk menerima bantuan di Jalur Gaza.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian tersebut menjelaskan, bahwa warga telah berkumpul di sebuah bundaran di Kota Gaza di bagian utara ketika mereka ditembaki oleh pasukan Israel.

Kementerian Kesehatan di Gaza merevisi jumlah korban yang semula 11 orang tewas dan 100 orang terluka.

Direktur Layanan Darurat di sebuah rumah sakit di Gaza utara, Mohammed Ghurab,  mengatakan kepada Kantor berita AFP bahwa ada tembakan langsung dari pasukan Israel kepada orang-orang yang sedang menunggu truk makanan.

Seorang wartawan AFP yang berada di lokasi kejadian melihat beberapa mayat dan orang-orang yang tertembak.

Tentara Israel tidak segera mengomentari klaim tersebut ketika dihubungi oleh AFP.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan akan terjadinya kelaparan di Gaza, yang dikepung Israel sejak dimulainya perang pada Oktober lalu menyusul serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Keadaan darurat kemanusiaan ini telah mendorong beberapa negara untuk mendiversifikasi rute pasokan bantuan, termasuk melalui udara dan laut, karena akses darat ke Gaza melalui Yordania, Israel, dan Mesir masih terbatas.

Perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober ketika Hamas menyerang Israel, mengakibatkan sekitar 1.160 orang tewas, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan angka resmi Israel.

Pasukan Hamas disebut juga menyandera sekitar 250 sandera Israel dan asing, puluhan di antaranya dibebaskan selama gencatan senjata selama seminggu di bulan November.

Israel meyakini bahwa sekitar 130 tawanan masih berada di Gaza dan 32 di antaranya telah tewas.

Sementara itu, serangan Israel lewat pengeboman dan operasi darat di Gaza untuk menghancurkan Hamas telah menewaskan sedikitnya 31.341 orang. Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.

https://www.kompas.com/global/read/2024/03/15/062508670/lagi-israel-tembaki-warga-gaza-saat-tunggu-bantuan-14-orang-tewas-150

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-832 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Fokus ke Donetsk | Ceko Akhiri Ketergantungan Minyak Rusia

Rangkuman Hari Ke-832 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Fokus ke Donetsk | Ceko Akhiri Ketergantungan Minyak Rusia

Global
Nasib Pilu Anak-anak di Gaza, Dibayang-bayangi Penyakit Menular dan Trauma Mental...

Nasib Pilu Anak-anak di Gaza, Dibayang-bayangi Penyakit Menular dan Trauma Mental...

Global
Membedah Catatan Laporan Pelanggaran HAM AS oleh China

Membedah Catatan Laporan Pelanggaran HAM AS oleh China

Global
DPR AS Setuju RUU Pemberian Sanksi ke ICC atas Permintaan Penangkapan Pemimpin Israel

DPR AS Setuju RUU Pemberian Sanksi ke ICC atas Permintaan Penangkapan Pemimpin Israel

Global
Warga Gaza Terpaksa Minum Air Limbah dan Makan Pakan Ternak, WHO Serukan Akses Bantuan Ditingkatkan

Warga Gaza Terpaksa Minum Air Limbah dan Makan Pakan Ternak, WHO Serukan Akses Bantuan Ditingkatkan

Global
Jet dan Tank Israel Serang Kamp-kamp Pangungsi di Gaza, 19 Orang Tewas, Termasuk Petugas Bantuan

Jet dan Tank Israel Serang Kamp-kamp Pangungsi di Gaza, 19 Orang Tewas, Termasuk Petugas Bantuan

Global
Propagandis Pro-Rusia Buat Dokumenter Palsu Pakai Tiruan Suara Tom Cruise

Propagandis Pro-Rusia Buat Dokumenter Palsu Pakai Tiruan Suara Tom Cruise

Internasional
Israel Teken Kesepakatan dengan AS untuk Pembelian 25 Jet Tempur Canggih F-35

Israel Teken Kesepakatan dengan AS untuk Pembelian 25 Jet Tempur Canggih F-35

Global
Slovenia Resmi Jadi Negara Eropa Terbaru yang Akui Negara Palestina

Slovenia Resmi Jadi Negara Eropa Terbaru yang Akui Negara Palestina

Global
[POPULER GLOBAL] Nenek Hidup Lagi | Penyebab Makin Banyak Sandera Israel Tewas

[POPULER GLOBAL] Nenek Hidup Lagi | Penyebab Makin Banyak Sandera Israel Tewas

Global
Ayah Ini Hukum Balitanya Makan Cabai, Tak Disangka Bikin Tersedak dan Tewas, Berujung Depresi

Ayah Ini Hukum Balitanya Makan Cabai, Tak Disangka Bikin Tersedak dan Tewas, Berujung Depresi

Global
Diminta Tolong Mencarikan Pacar, Begini Balasan Jenaka Polisi India

Diminta Tolong Mencarikan Pacar, Begini Balasan Jenaka Polisi India

Global
Qatar: Posisi Israel Tak Jelas soal Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden

Qatar: Posisi Israel Tak Jelas soal Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden

Global
Wahana Chang'e-6 Milik China Lepas Landas dari Sisi Jauh Bulan, Apa yang Dibawa?

Wahana Chang'e-6 Milik China Lepas Landas dari Sisi Jauh Bulan, Apa yang Dibawa?

Global
Monyet-monyet Mati Tenggelam di Sumur akibat Gelombang Panas India

Monyet-monyet Mati Tenggelam di Sumur akibat Gelombang Panas India

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke