Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harapan Penduduk Hiroshima pada Film Pemenang Oscar "Oppenheimer"

Film laris ini menggambarkan perlombaan untuk mengembangkan bom atom yang menghancurkan kota mereka 78 tahun yang lalu.

Film biografi tentang fisikawan J Robert Oppenheimer ini meraih tujuh Piala Oscar di Academy Awards Minggu (10/3/2024) malam setelah meraup 954 juta dollar AS di seluruh dunia. 

Namun, dilansir dari Reuters, film ini belum diputar di Jepang, satu-satunya negara yang pernah mengalami serangan bom nuklir, dengan serangan AS di Hiroshima dan Nagasaki menjelang akhir Perang Dunia Kedua.

"Saya sendiri pasti ingin menonton film ini," kata Yasuhiro Akiyama, seorang guru berusia 43 tahun.

"Saya berharap lebih banyak orang di seluruh dunia yang telah menonton film ini ingin mengunjungi Hiroshima dan datang ke Taman Peringatan Perdamaian dan Kubah Bom Atom," tambahnya.

"Oppenheimer" akhirnya akan diputar di Jepang pada tanggal 29 Maret, sekitar delapan bulan setelah penayangan perdananya. 

Pemutaran pada musim panas lalu dilakukan hanya beberapa minggu sebelum peringatan ledakan bom atom yang merenggut lebih dari 200.000 nyawa.

Kontroversi mengenai konten film, yang dikritik oleh beberapa pihak karena mengabaikan korban jiwa akibat pengeboman. Pihak pemasaran menimbulkan keraguan apakah film ini akan ditayangkan di Jepang.

Banyak orang Jepang yang tersinggung dengan kampanye "Barbenheimer" yang dibuat oleh penggemar secara online yang mengaitkan film ini dengan "Barbie", film laris lainnya yang dirilis pada waktu yang sama.

Teruko Yahata, seorang korban selamat dari bom Hiroshima, minggu lalu mengatakan kepada Reuters bahwa ia sangat ingin menonton "Oppenheimer" dan berharap film ini akan menghidupkan kembali perdebatan mengenai senjata nuklir.

Hal tersebut juga diamini oleh beberapa warga Hiroshima yang diwawancarai setelah film tersebut meraih piala Oscar.

"Saya pikir penting untuk memiliki dunia yang damai di mana orang-orang tidak lagi saling berperang, jadi saya harap film ini akan memberikan kesempatan kepada semua orang untuk belajar tentang perdamaian," ujar Miyuki Hirano, seorang perawat berusia 44 tahun.

Yoshito Ihara mengatakan bahwa ia meragukan negara-negara bersenjata nuklir akan melepaskan senjata mereka, namun ia berharap film ini dapat mendidik individu dan memotivasi mereka untuk mendorong perubahan.

"Saya belum menonton filmnya, tapi saya pikir ini adalah kesempatan bagi orang Jepang biasa untuk belajar (tentang pengeboman)," kata Iwata, seorang agen real estate berusia 63 tahun. "Saya pikir ini adalah masalah yang harus terus diperjuangkan oleh setiap orang di dunia."

https://www.kompas.com/global/read/2024/03/12/123000370/harapan-penduduk-hiroshima-pada-film-pemenang-oscar-oppenheimer-

Terkini Lainnya

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Global
Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Global
Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Global
Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke