Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PBB Minta Negara-negara Donor Tetap Jamin Kelangsungan Operasi UNRWA

GAZA, KOMPAS.com - Sekjen PBB Antonio Guterres meminta kepada negara-negara donor untuk tetap membantu badan pengungsi Palestina (UNRWA).

Hal ini dilakukan setelah beberapa negara menghentikan pendanaan atas tuduhan keterlibatan staf UNRWA dalam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

"Saya sangat menghimbau kepada pemerintah yang telah menghentikan kontribusi mereka. Tapi setidaknya tetap menjamin kelangsungan operasi UNRWA," kata Guterres dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, dikutip dari AFP pada Minggu (28/1/2024).

Sebelumnya, Israel menuduh beberapa staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas, sehingga menyebabkan sejumlah negara donor utama menghentikan pendanaan mereka.

Badan tersebut telah memecat beberapa staf atas tuduhan Israel, dan menjanjikan penyelidikan menyeluruh terhadap klaim yang tidak disebutkan secara spesifik.

Sementara itu, Israel juga berjanji untuk menghentikan operasional badan tersebut di Gaza setelah perang.

Perselisihan antara Israel dan UNRWA terjadi usai Mahkamah Internasional PBB memutuskan pada Jumat bahwa Israel harus mencegah kemungkinan tindakan genosida dalam konflik tersebut dan mengizinkan lebih banyak bantuan ke Gaza.

"Tindakan buruk yang dilakukan para anggota staf ini harus mempunyai konsekuensi," terang Guterres.

"Tetapi puluhan ribu pria dan wanita yang bekerja untuk UNRWA, banyak di antara mereka yang berada dalam situasi paling berbahaya bagi pekerja kemanusiaan, tidak boleh dihukum," imbuh dia.

Guterres membenarkan bahwa 12 pegawai UNRWA disebutkan dalam tuduhan tersebut, yang sedang diselidiki oleh PBB.

"Sembilan orang telah dipecat, satu orang tewas, dan identitas dua orang lainnya sedang diklarifikasi," katanya.

Beberapa negara donor utama UNRWA mengatakan mereka akan menghentikan sementara pendanaannya saat ini atau di masa depan menyusul tuduhan tersebut, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Kanada dan Swiss.

Utusan Israel untuk PBB pada hari Minggu mengecam Guterres, dengan mengatakan bahwa Guterres telah berulang kali mengabaikan bukti yang diberikan kepadanya mengenai keterlibatan UNRWA dalam hasutan dan terorisme.

"Negara mana pun yang terus mendanai UNRWA sebelum melakukan penyelidikan komprehensif terhadap organisasi tersebut harus mengetahui bahwa dana tersebut akan digunakan untuk terorisme," kata Gilad Erdan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Israel.

"Bantuan yang akan ditransfer ke UNRWA mungkin akan sampai ke teroris Hamas, bukan ke penduduk di Gaza," jelas dia.

Namun, Hamas mengecam ancaman Israel terhadap UNRWA pada hari Sabtu, dan mendesak PBB serta organisasi internasional lainnya untuk tidak menyerah pada ancaman tersebut.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/28/151700770/pbb-minta-negara-negara-donor-tetap-jamin-kelangsungan-operasi-unrwa

Terkini Lainnya

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Global
Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Global
Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Global
Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke