Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meksiko dan Chile Desak Mahkamah Internasional Selidiki Perang Israel-Hamas

KOMPAS.com - Meksiko dan Chile menyerukan agar Mahkamah Internasional menyelidiki perang Israel-Hamas.

Seruan tersebut dilakukan lantaran khawatir kekerasan dapat semakin meningkat, khususnya terhadap sasaran sipil.

Serta dugaan berlanjutnya kejahatan di bawah yurisdiksi pengadilan, khususnya sejak serangan 7 Oktober 2023 yang dilakukan oleh Hamas dan permusuhan yang terjadi setelahnya di Gaza.

Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri Meksiko, seperti dikutip dari AFP pada Jumat (19/1/2024).

Perang Israel-Hamas dipicu adanya serangan Hamas terhadap Israel hingga menewaskan sebanyak 1.140 orang.

Dari kejadian itu, Israel bersumpah untuk menghancurkan Hamas. Israel telah melakukan serangan udara dan darat yang telah menewaskan lebih dari 24.600 warga Palestina.

Dari jumlah itu, 70 persen di antaranya adalah wanita, anak-anak dan remaja, menurut kementerian kesehatan Gaza.

"Chile mendukung penyelidikan yang menjerumus kejahatan perang. Apakah itu kejahatan perang yang dilakukan oleh Israel atau Palestina," kata Menteri Luar Negeri Chile, Alberto van Klaveren pada konferensi pers di Santiago.

Mahkamah internasional membuka penyelidikan terhadap Israel serta Hamas dan kelompok bersenjata Palestina lainnya atas kemungkinan kejahatan perang di wilayah Palestina pada 2021.

Pernyataannya tersebut menyusul seruan dari Afrika Selatan, Bangladesh, Bolivia, Komoro dan Djibouti agar mahkamah internasional melakukan penyelidikan atas konflik antara Hamas dan Israel, yang bukan anggota mahkamah internasional.

https://www.kompas.com/global/read/2024/01/19/121900570/meksiko-dan-chile-desak-mahkamah-internasional-selidiki-perang-israel

Terkini Lainnya

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke