Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ukraina Jatuhkan 14 dari 19 Rudal Rusia dalam Semalam

Serangan udara terbaru Rusia ini menyebabkan dua orang tewas dan beberapa korban luka-luka.

Ukraina sebelumnya menyebutkan, Rusia menimbun drone dan rudal untuk menyerang jaringan energi Ukraina yang sedang kesulitan selama musim dingin.

“19 rudal jelajah X101/X555 diluncurkan. Dan kami tidak mendapatkan hasil buruk dari pertahanan udara kami--14 rudal jelajah hancur,” kata Yuriy Ignat, juru bicara Angkatan Udara Ukraina, dikutip dari kantor berita AFP.

Dia menambahkan, rudal-rudal tersebut ditembak jatuh di wilayah Kyiv dan Dnipropetrovsk serta menargetkan infrastruktur sipil.

Perdana Menteri Ukraina Denys Shmygal mengungkapkan, serangan itu menyebabkan dua orang tewas dan tujuh korban terluka di Dnipropetrovsk dan Kharkiv.

  • SBU Akui Rancang Pembunuhan Politisi Ukraina Pro-Rusia di Dekat Moskwa
  • AS Kehabisan Uang untuk Danai Perang Ukraina Lawan Rusia
  • Jenderal Rusia Vladimir Zavadsky Terbunuh di Ukraina

Pejabat Kyiv mengatakan, ibu kota Ukraina itu menjadi sasaran rudal jelajah untuk kali pertama dalam 79 hari, tetapi mengeklaim tidak mengenai sasaran.

Tahun lalu, serangan Rusia terhadap infrastruktur energi Ukraina pada musim dingin menyebabkan jutaan orang tak memiliki penerangan dan kedinginan dalam waktu lama.

Ukraina kemudian memperkuat sistem pertahanan udaranya dengan senjata Barat, tetapi mengaku masih perlu lebih banyak senjata untuk melindungi wilayah-wilayah yang rentan.

https://www.kompas.com/global/read/2023/12/09/120500670/ukraina-jatuhkan-14-dari-19-rudal-rusia-dalam-semalam

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke