Rangkuman Hari Ke-630 Serangan Rusia ke Ukraina: NATO Remajakan Armada | FSB Tangkap Pembelot

Sementara itu, Dinas Keamanan Rusia atau FSB menahan warga Siberia yang diduga membelot ke Ukraina dengan memberikan informasi militer.

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

1. Finlandia tutup perbatasan dengan Rusia

Rusia pada Rabu (15/11/2023) menyesalkan tindakan Finlandia yang akan menutup perbatasannya dengan negara itu.

Sebelumnya, Helsinki pada Selasa (14/11/2023) menuduh Rusia sengaja mengizinkan para migran tak berdokumen lengkap menyeberang ke Finlandia untuk mengganggu stabilitas negara.

“Kami sangat menyesalkan kepemimpinan Finlandia memilih dengan sengaja menjauh dari yang dulunya adalah hubungan baik,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

Baca selengkapnya di sini.

2. Kelompok kecil Ukraina amankan sisi Sungai Dnipro

Rusia pada Rabu (15/11/2023) untuk kali pertama mengatakan, sekelompok kecil tentara Ukraina mengamankan posisi di Sungai Dnipro yang dikuasai pasukan Moskwa.

Kepala wilayah Kherson--lokasi Sungai Dnipro--yang dilantik Rusia, Vladimir Saldo, menyampaikan hal tersebut di aplikasi perpesanan Telegram.

Sungai Dnipro yang luas membagi garis depan di Ukraina selatan selama setahun terakhir antara pasukan di barat yang dikuasai Ukraina dan pasukan Rusia di sisi berlawanan.

Baca selengkapnya di sini.

3. FSB Rusia tahan warga Siberia yang diduga membelot

Dinas keamanan Rusia atau FSB pada Rabu (15/11/2023) menahan seorang warga Tyumen di Siberia yang diduga membelot dengan memberikan informasi militer ke Ukraina.

Ini adalah yang terbaru dalam serangkaian kasus spionase terkait Ukraina. Persidangan sering kali diadakan tertutup dan hanya sedikit rincian yang diungkap.

FSB mengatakan, seorang penduduk wilayah Tyumen di Siberia menjual informasi kepada Ukraina mengenai fasilitas militer yang terletak di wilayahnya, menurut laporan media Pemerintah Rusia TASS.

Baca selengkapnya di sini.

4. NATO akan remajakan pesawat pengintai

NATO pada Rabu (15/11/2023) mengumumkan, akan membeli enam pesawat Boeing untuk menggantikan armada pesawat pengintai AWACS yang sudah tua, sehingga memperkuat kemampuan aliansi tersebut melacak ancaman dari Rusia.

“Produksi enam pesawat Boeing E-7A Wedgetail baru akan dimulai pada tahun-tahun mendatang, pesawat pertama diharapkan siap untuk tugas operasional pada 2031,” kata NATO.

NATO melanjutkan, akuisisi bersama oleh para anggotanya ini adalah salah satu pembelian terbesar yang pernah dilakukan, tetapi tidak menyebutkan biaya keseluruhannya.

Baca selengkapnya di sini.