Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ukraina Harap Dapat Nilai Positif dari Uni Eropa agar Bisa Bergabung

KYIV, KOMPAS.com - Ukraina berharap mendapat penilaian "positif" dari Uni Eropa terkait progres yang mereka capai dalam upaya untuk bergabung dengan Uni Eropa, kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Olha Stefanishyna kepada kantor berita Reuters.

Stefanishyna mengatakan, Kyiv telah melaksanakan semua reformasi yang diperlukan. Laporan yang akan dirilis pada Rabu (8/11/2023) ini diperkirakan akan menjadi sinyal dimulainya perundingan mengenai aksesi Ukraina ke dalam UE, yang akan dimulai pada Desember.

“Saya berpendapat bahwa penilaian tersebut pasti positif karena kami telah melakukan kontak permanen dengan Komisi Eropa, membahas langkah-langkah tersebut dan merundingkan langkah-langkah yang berhasil kami terapkan,” kata Stefanishyna.

Pembicaraan mengenai keanggotaan UE memakan waktu bertahun-tahun, karena negara-negara kandidat harus memenuhi kriteria hukum dan ekonomi yang luas sebelum bergabung.

UE, yang kini beranggotakan 27 negara, juga tidak bersedia menerima negara yang sedang berperang.

Di Polandia, sebuah negara Uni Eropa, para pengemudi truk Polandia memblokir jalan menuju tiga penyeberangan perbatasan dengan Ukraina pada Senin.

Mereka memprotes apa yang mereka anggap sebagai diamnya pemerintah yang berakibat pada hilangnya bisnis yang jatuh ke pesaing asing sejak perang Rusia terhadap Ukraina berlangsung.

  • Mengapa Hanya Sedikit Orang Rusia yang Menentang Perang di Ukraina?
  • Rusia Penjarakan Tentara Ukraina Seumur Hidup
  • Korsel: Korea Utara Kirim 1 Juta Peluru Artileri ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Otoritas setempat mengatakan bahwa para pengemudi truk Polandia tidak menyukai perusahaan transportasi Ukraina yang tidak diharuskan untuk meminta izin ketika melintasi perbatasan Polandia sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

Tuntutan para pengemudi truk tersebut antara lain mencakup penerapan kembali pembatasan jumlah truk yang terdaftar di Ukraina yang dapat memasuki Polandia dan larangan terhadap perusahaan transportasi yang memiliki modal dari luar Uni Eropa.

“Pemblokiran jalan menuju perbatasan antara Polandia dan Ukraina adalah tikaman menyakitkan di punggung Ukraina, yang sedang menderita akibat agresi Rusia,” tulis Duta Besar Ukraina di Warsawa, Vasyl Zvarych, di platform media sosial X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Ukraina Optimis Pembicaraan tentang Aksesi Ukraina ke UE akan Segera Dimulai.

https://www.kompas.com/global/read/2023/11/08/155300270/ukraina-harap-dapat-nilai-positif-dari-uni-eropa-agar-bisa-bergabung

Terkini Lainnya

Warga Israel Demo Tutup Jalan Raya, Tuntut Pembebasan Sandera

Warga Israel Demo Tutup Jalan Raya, Tuntut Pembebasan Sandera

Global
Jepang Bikin Satelit Kayu Pertama di Dunia, Akan Terbakar Habis Saat Masuk Lagi ke Bumi

Jepang Bikin Satelit Kayu Pertama di Dunia, Akan Terbakar Habis Saat Masuk Lagi ke Bumi

Global
Pemkot Tokyo Akan Luncurkan Aplikasi Kencan untuk Bantu Warga Dapat Jodoh

Pemkot Tokyo Akan Luncurkan Aplikasi Kencan untuk Bantu Warga Dapat Jodoh

Global
Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Beri Izin Ormas Kelola Tambang

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Beri Izin Ormas Kelola Tambang

Global
Misteri Si Manusia Tank (Tank Man) Dalam Peristiwa Tiananmen

Misteri Si Manusia Tank (Tank Man) Dalam Peristiwa Tiananmen

Internasional
Rangkuman Hari Ke-832 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Fokus ke Donetsk | Ceko Akhiri Ketergantungan Minyak Rusia

Rangkuman Hari Ke-832 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Fokus ke Donetsk | Ceko Akhiri Ketergantungan Minyak Rusia

Global
Nasib Pilu Anak-anak di Gaza, Dibayang-bayangi Penyakit Menular dan Trauma Mental...

Nasib Pilu Anak-anak di Gaza, Dibayang-bayangi Penyakit Menular dan Trauma Mental...

Global
Membedah Catatan Laporan Pelanggaran HAM AS oleh China

Membedah Catatan Laporan Pelanggaran HAM AS oleh China

Global
DPR AS Setuju RUU Pemberian Sanksi ke ICC atas Permintaan Penangkapan Pemimpin Israel

DPR AS Setuju RUU Pemberian Sanksi ke ICC atas Permintaan Penangkapan Pemimpin Israel

Global
Warga Gaza Terpaksa Minum Air Limbah dan Makan Pakan Ternak, WHO Serukan Akses Bantuan Ditingkatkan

Warga Gaza Terpaksa Minum Air Limbah dan Makan Pakan Ternak, WHO Serukan Akses Bantuan Ditingkatkan

Global
Jet dan Tank Israel Serang Kamp-kamp Pangungsi di Gaza, 19 Orang Tewas, Termasuk Petugas Bantuan

Jet dan Tank Israel Serang Kamp-kamp Pangungsi di Gaza, 19 Orang Tewas, Termasuk Petugas Bantuan

Global
Propagandis Pro-Rusia Buat Dokumenter Palsu Pakai Tiruan Suara Tom Cruise

Propagandis Pro-Rusia Buat Dokumenter Palsu Pakai Tiruan Suara Tom Cruise

Internasional
Israel Teken Kesepakatan dengan AS untuk Pembelian 25 Jet Tempur Canggih F-35

Israel Teken Kesepakatan dengan AS untuk Pembelian 25 Jet Tempur Canggih F-35

Global
Slovenia Resmi Jadi Negara Eropa Terbaru yang Akui Negara Palestina

Slovenia Resmi Jadi Negara Eropa Terbaru yang Akui Negara Palestina

Global
[POPULER GLOBAL] Nenek Hidup Lagi | Penyebab Makin Banyak Sandera Israel Tewas

[POPULER GLOBAL] Nenek Hidup Lagi | Penyebab Makin Banyak Sandera Israel Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke