Rangkuman Hari Ke-604 Serangan Rusia ke Ukraina: Avdiivka Lanjut Digempur | Rusia Tak Terima Pidato Biden

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-604 pada Jumat (20/10/2023).

Ini termasuk, Militer Ukraina mengatakan, Rusia telah meningkatkan serangan militernya terhadap Avdiivka dalam upayanya untuk mengepung dan merebut kota di Ukraina timur itu.

Sementara itu, Kremlin mengecam pidato Presiden AS Joe Biden yang membandingkan Rusia dengan Hamas dan menyebut Vladimir Putin sebagai "tiran".

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-604 yang dapat Anda simak:

Rusia melanjutkan serangan terhadap Avdiivka

Staf Umum Militer Ukraina pada Jumat mengatakan, Rusia telah meningkatkan serangan militernya terhadap Avdiivka dalam upayanya untuk mengepung dan merebut kota di Ukraina timur itu.

Kota Avdiivka telah menjadi pusat pertempuran sengit dalam beberapa pekan terakhir, ketika pasukan Ukraina maupun Rusia berjuang untuk maju di garis depan.

“Musuh telah melanjutkan tindakan ofensif dan tidak berhenti berusaha mengepung Avdiivka,” staf umum Ukraina melaporkan dalam pengarahan pada Jumat pagi, sebagaimana dikutip dari AFP.

Avdiivka telah menjadi simbol perlawanan Ukraina sejak 2014, setelah sempat jatuh ke tangan kelompok separatis yang didukung Rusia.

Letaknya hanya 15 kilometer  dari kota Donetsk yang dikuasai Moskwa, ibu kota wilayah Donetsk yang menurut Rusia telah dianeksasi pada September lalu.

IOC tepis tuduhan Putin

Komite Olimpiade Internasional pada Jumat dengan tegas menepis tuduhan Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa mereka menggunakan “diskriminasi etnis” terhadap atlet Rusia dan Belarus jelang Olimpiade Paris 2024.

Putin pada Kamis (19/10/2023) mengecam IOC karena berpotensi menggunakan Olimpiade tersebut "sebagai instrumen tekanan politik terhadap orang-orang yang tidak ada hubungannya dengan politik."

IOC menampik tuduhan tersebut.

"Partisipasi dalam Olimpiade sama sekali bukan hak asasi manusia dan amandemen Piagam Olimpiade baru-baru ini tidak ada hubungannya dengan hal itu... Kami dengan tegas menepis tuduhan yang dibuat bahwa tindakan ini merupakan 'diskriminasi etnis'," kata IOC dalam sebuah pernyataan.

Zelensky puji pidato Biden dalam mendukung Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat memuji pidato Joe Biden dalam mendukung perjuangan negaranya melawan Rusia.

“Ukraina berterima kasih atas semua dukungan AS dan keyakinan teguhnya bahwa humanisme, kebebasan, kemerdekaan, dan tatanan internasional berbasis aturan harus selalu menang,” kata Zelensky dalam sebuah postingan di media sosial.

Presiden AS Biden menyampaikan seruan yang berapi-api agar Amerika Serikat menunjukkan kepemimpinan global dengan mendukung Israel dan Ukraina dalam pidatonya dari Ruang Oval pada Kamis.

Kremlin: pidato Biden tentang Putin tak bisa diterima

Kremlin pada Jumat mengecam pidato Presiden AS Joe Biden yang membandingkan Rusia dengan Hamas dan menyebut Vladimir Putin sebagai "tiran".

"Ini tidak dapat kami terima... Kami tidak menerima nada seperti itu sehubungan dengan Federasi Rusia, sehubungan dengan presiden kami," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

Rusia: Ukraina coba seberangi sungai Dnipro di Kherson

Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat mengatakan pihaknya telah menggagalkan upaya pasukan Ukraina untuk membangun benteng di tepi sungai Dnipro yang dikuasai Rusia di Ukraina selatan.

Pasukan Rusia dan Ukraina telah berdiri di sisi berlawanan sungai besar di wilayah Kherson itu selama hampir satu tahun, menyusul penarikan pasukan Rusia dari tepi kanan sungai atau barat pada bulan November 2022.

“Musuh melakukan sejumlah upaya yang gagal untuk membangun pijakan di pulau-pulau dan tepi kiri (timur) sungai Dnipro,” kata Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat dalam briefing harian.

Namun, blogger militer Rusia mengatakan pasukan Ukraina telah berhasil menyeberangi sungai dan masih berada di posisi yang dikuasai Rusia

Biden ajukan paket keamanan untuk Ukraina dan Israel

Presiden AS Joe Biden mengajukan paket keamanan sebesar 105 miliar dollar AS (sekitar Rp1,6 kuadriliun) pada Jumat. Ini termasuk 61 miliar dollar AS bantuan militer untuk Ukraina dan 14 miliar untuk Israel.

“Dunia sedang menyaksikan dan rakyat Amerika mengharapkan para pemimpin mereka bersatu dan mewujudkan prioritas ini,” kata Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih Shalanda Young dalam suratnya kepada Kongres.