Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemilu Polandia: Partai Oposisi Donald Tusk Ungguli Petahana

Dikutip dari Associated Press, tiga partai oposisi kemungkinan besar memenangi 248 kursi di majelis rendah parlemen Polandia yaitu Sejm yang memiliki total 460 kursi.

Partai oposisi terbesar adalah Civic Coalition yang dipimpin Tusk dengan 31,6 persen suara menurut exit poll.

Donald Tusk (66) adalah mantan Perdana Menteri Polandia dan eks Presiden Dewan Eropa.

“Saya telah menjadi politisi selama bertahun-tahun. Saya sudah terlatih. Sepanjang hidup saya belum pernah begitu bahagia karena menempati posisi kedua."

"Polandia menang. Demokrasi menang. Kami menyingkirkan mereka dari kekuasaan,” kata Tusk kepada para pendukungnya yang bersorak-sorai, dikutip dari Associated Press.

“Hasil ini mungkin bisa lebih baik, tetapi sekarang bisa kita bilang ini akhir dari masa yang buruk, ini akhir dari pemerintahan Hukum dan Keadilan,” tambah Tusk.

Partai Hukum dan Keadilan yang berkuasa selama delapan tahun menghadapi tuduhan mengikis supremasi hukum di Polandia. Partai ini juga berselisih dengan para sekutunya.

  • Rusia Tanggapi Gesekan antara Ukraina dan Sekutu Polandia
  • Rusia Mungkin Pakai Wagner untuk Serang NATO Lewat Polandia
  • WHO Prihatin dengan Peningkatan Kasus Flu Burung pada Kucing di Polandia

Pemilu Polandia kali ini mencatatkan rekor pemilih lebih tinggi dibandingkan ketika pemerintah komunis digulingkan pada 1989.

Hasil exit poll menunjukkan jumlah pemilih mencapai 72,9 persen, dan di beberapa tempat masyarakat masih mengantre untuk memberikan suara.

Jika hasil yang diprediksi exit poll benar, Partai Hukum dan Keadilan memperoleh lebih banyak kursi dibandingkan partai lain, tetapi lebih sedikit dibandingkan pemilu sebelumnya

Itu artinya, Partai Hukum dan Keadilan tidak cukup untuk memimpin pemerintahan yang dapat mengesahkan undang-undang di badan legislatif.

Jajak pendapat Ipsos menunjukkan, Partai Hukum dan Keadilan memperoleh 200 kursi. Mitra potensialnya yaitu Konfederasi sayap kanan hanya meraih 12 kursi yang artinya kalah.

https://www.kompas.com/global/read/2023/10/16/122501670/pemilu-polandia-partai-oposisi-donald-tusk-ungguli-petahana

Terkini Lainnya

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke