Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Debut Internasional, Kagama Karawitan Hangatkan Resepsi Diplomatik KBRI Praha

PRAHA, KOMPAS.com - Sambutan hangat dan tepuk tangan meriah mengiringi lantunan tembang Warung Pojok pada acara Resepsi Diplomatik yang digelar KBRI Praha pada Rabu (23/8/2023) pukul 18.00 waktu setempat.

Tamu-tamu undangan bahkan turut menari dengan penuh antusias.

Warung Pojok adalah salah satu dari beberapa tembang yang dipersembahkan Kagama Karawitan untuk menghibur para tamu undangan dan memeriahkan acara yang dihadiri oleh hampir seluruh Duta Besar dan kalangan diplomatik di Republik Ceko.

Bertempat di Hotel Hilton Praha, Kagama Karawitan menampilkan lima orang wirasuara dengan iringan sembilan orang penabuh gamelan, yang semuanya hadir langsung dari Indonesia.

Dalam perhelatan ini, Kagama Karawitan mendapat kesempatan untuk tampil solo dengan memainkan tetembangan berlaras Slendro ciptaan Ki Narto Sabdo, seperti Mbok Yo Mesem, Warung Pojok, Dara Muluk, dan Kudangan serta Kae Lho ciptaan Ki Tjokro Warsito.

Kagama Karawitan tampil dengan konsep interactive performance dimana para penampil dan audiens melebur menjadi satu dan menari bersama.

Respons positif terhadap pementasan Kagama Karawitan disampaikan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Ceko, Kenssy D. Ekaningsih.

“Kami menyelenggarakan resepsi diplomatik yang sangat luar biasa karena kami menampilkan budaya Indonesia yang sangat luar biasa dengan menampilkan kesenian karawitan dari Indonesia,” ucapnya, sebagaimana tertuang dalam keterangan tertulis yang dikirim Kagama Karawita kepada Kompas.com.

Pementasan di Praha menjadi debut Kagama Karawitan untuk tampil di kancah internasional.

“Pementasan di Praha dilakukan melalui kerja sama dengan KBRI Praha dalam rangka memperkenalkan budaya Indonesia khususnya karawitan Jawa di dunia. Acara resepsi diplomatik yang dihadiri menteri perdagangan Republik Ceko dan seluruh perwakilan negara-negara di Republik Ceko menjadi panggung yang sangat tepat agar seni karawitan terekspos dunia internasional,” ungkap Ketua Kagama Karawitan, Swasti Atika.

Pada pementasan ini para anggota Kagama Karawitan mengenakan kostum aneka baju adat tradisional dari berbagai derah di Indonesia, dengan maksud untuk menunjukkan keberagaman Indonesia.

Pementasan Kagama Karawitan di Praha diharapkan ikut menumbuhkan minat dan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap seni budaya bangsa serta menjadi inspirasi untuk melestarikan budaya.

“Harapan kami semoga kesenian Indonesia semakin dikenal masyarakat dunia dan membuat mereka semakin tertarik untuk mengetahui budaya Indonesia dan datang ke Indonesia untuk meramaikan pariwisata Indonesia," ucap Pembina Kagama Karawitan, Agus Marsudi.

Kagama Karawitan dibentuk pada tanggal 7 September 2019.

Itu merupakan komunitas alumni Universitas Gadjah Mada yang ingin melestarikan seni budaya bangsa melalui karawitan sebagai salah satu kekayaan budaya bangsa.

Kagama Karawitan telah banyak mengikuti berbagai acara, di antaranya yakni Dies Natalis UGM 2022 di Yogyakarta, Fun Walk & Food Festival KAFEGAMA 2023 di Jakarta, Reuni Akbar KATSGAMA 2023 di Jakarta, Reuni Akbar KAFISPOLGAMA 2023 di Jakarta, dan masih banyak lainnya.

https://www.kompas.com/global/read/2023/08/30/104400870/debut-internasional-kagama-karawitan-hangatkan-resepsi-diplomatik-kbri

Terkini Lainnya

G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

Global
[POPULER GLOBAL] Ini Alasan Korut Kirim Balon Sampah | Kakak Adik Nikahi 1 Perempuan

[POPULER GLOBAL] Ini Alasan Korut Kirim Balon Sampah | Kakak Adik Nikahi 1 Perempuan

Global
Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke