Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Duet Maut AS dan Korsel Adang Nuklir Korut

Para pejabat dari Amerika Serikat dan Korea Selatan bertemu pada hari Selasa di Seoul untuk diskusi Kelompok Konsultatif Nuklir yang pertama.

Pertemuan bertujuan untuk mengoordinasikan respons nuklir sekutu dengan lebih baik jika terjadi perang dengan Korea Utara.

"Melalui aliansi Korea Selatan-AS yang ditingkatkan menjadi paradigma baru berbasis nuklir, kami akan melakukan upaya substansial untuk memblokir ancaman nuklir dan rudal Korea Utara secara mendasar," kata Yoon dalam sebuah briefing, dilansir dari Reuters.

NCG pertama kali diumumkan selama KTT bilateral di Washington pada bulan April di tengah meningkatnya desakan di Korea Selatan untuk memiliki senjata nuklir sendiri, sebuah langkah yang ditentang oleh Washington.

China dan Korea Utara telah mengkritik pembentukan kelompok ini karena akan meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea.

Pada hari Senin (17/7/2023) Korea Utara, yang menguji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) pekan lalu, mengutuk NCG karena secara terbuka mendiskusikan penggunaan nuklir.

Mereka juga memperingatkan rencana sekutu untuk meningkatkan unjuk kekuatan militer, termasuk apa yang disebut sebagai aset-aset strategis seperti kapal induk, pesawat pengebom, dan kapal selam milik AS.

Ketika ditanya apakah Korea Selatan akan memiliki peran dalam perencanaan perang nuklir AS, seorang pejabat senior pemerintahan AS mengatakan kepada Reuters bahwa kelompok tersebut lebih kepada berbagi informasi.

"Sebagian besar tujuan di sini adalah untuk memastikan bahwa sekutu Korea Selatan kami memiliki lebih banyak transparansi, akses, dan hubungan langsung dengan perencanaan," kata pejabat tersebut, yang berbicara tanpa menyebut nama untuk mendiskusikan pembicaraan tersebut.

Pertemuan perdana ini akan dipimpin bersama oleh Wakil Penasihat Keamanan Nasional Utama Korea Selatan Kim Tae-hyo dan Koordinator Dewan Keamanan Nasional AS untuk Urusan Indo-Pasifik Kurt Campbell.

"Kami akan membahas pembagian informasi, sistem konsultasi, langkah-langkah perencanaan dan implementasi bersama untuk memperkuat pencegahan nuklir terhadap Korea Utara," ujar juru bicara Yoon, Lee Do-woon, kepada para wartawan pada hari Senin

Brigadir Jenderal AS John Weidner, yang akan mewakili Pasukan AS di Korea Selatan dalam pembicaraan itu.

Dia mengatakan dalam sebuah forum pertahanan di Seoul pekan lalu bahwa terkait harapan bahwa diskusi itu akan membentuk kerangka kerja untuk latihan militer meja bundar bilateral baru yang akan memperkuat perencanaan di antara kedua negara.

https://www.kompas.com/global/read/2023/07/18/140200570/duet-maut-as-dan-korsel-adang-nuklir-korut

Terkini Lainnya

Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Global
Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Global
Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Global
Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Global
Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Global
Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Global
Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Global
4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

Global
Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Global
Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Global
Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Global
Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Global
Anak Usia 2,5 Tahun di Australia Positif Flu Burung H5N1, Sempat Masuk ICU

Anak Usia 2,5 Tahun di Australia Positif Flu Burung H5N1, Sempat Masuk ICU

Global
Serangan Israel Tewaskan Wali Kota Nuseirat Gaza Saat Cek Pompa Air untuk Penduduk

Serangan Israel Tewaskan Wali Kota Nuseirat Gaza Saat Cek Pompa Air untuk Penduduk

Global
Muncul Laporan Benny Gantz Akan Umumkan Mundur dari Kabinet Perang Israel

Muncul Laporan Benny Gantz Akan Umumkan Mundur dari Kabinet Perang Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke