Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Resmi, Trump Akan Didakwa Menyuap Bintang Porno

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Mantan Presiden AS Donald Trump akan didakwa dengan tuduhan suap kepada bintang porno Stormy Daniels sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2016.

Penyelidik melakukan investigasi terhadap Trump mengenai uang suap sebesar 130.000 dollar AS (Rp 1,9 miliar) yang diberikan Trump untuk Stormy Daniels agar tutup mulut atas dugaan perselingkuhan.

Atas penyelidikan tersebut, dewan juri di pengadilan memilih untuk mendakwanya atas tuduhan kriminal. Namun, rincian dakwaan yang akan dihadapi Trump belum dirilis.

Trump sendiri menyangkal tuduhan tersebut, sebagaimana dilansir BBC, Kamis (30/3/2023). Kini, dia menjadi mantan presiden AS pertama yang menghadapi dakwaan.

Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg bakal memberi tahu Trump dan pengacaranya tentang dakwaan tersebut.

Mantan presiden itu tinggal di Florida dan diperkirakan akan melakukan perjalanan ke New York City untuk penangkapan resminya dan menghadapi sidang pertamanya di pengadilan.

“Demokrat telah berbohong, menipu, dan mencuri dalam obsesi mereka untuk mencoba ‘Menangkap Trump’. Sekarang mereka telah melakukan hal yang tidak terpikirkan--mendakwa orang yang sama sekali tidak bersalah dalam tindakan Interferensi Pemilu yang terang-terangan,” kata Trump.

Seperti semua terdakwa kasus kriminal, Trump akan diambil sidik jarinya dan difoto oleh pihak berwajib.

Selain uang suap, Trump juga sedang diselidiki dalam beberapa kasus lainnya.

Beberapa penyelidikan terhadap Trump salah satunya adalah perannya dalam kerusuhan di Capitol Hill yang dilakukan pendukungnya pada Januari 2021.

Trump juga diselidiki terkait upaya membalikkan kekalahannya dalam Pemilu 2020 di Negara Bagian Georgia dan penanganan terhadap dokumen rahasia usai lengser dari jabatannya.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/31/071500570/resmi-trump-akan-didakwa-menyuap-bintang-porno

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke