Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria Ini Rampok Pompa Bensin dan Ambil Uang Rp 345.000, tapi Sembunyi di Gua Sampai 14 Tahun

ENSHI, KOMPAS.com – Pada 2009, seorang pria di China bernama Liu Moufu melakukan perampokan di sebuah pompa bensin dan membawa kabur uang 156 yuan atau sekitar Rp 345.000. Karena takut tertangkap, dia bersembunyi di sebuah gua dan menghabiskan 14 tahun di sana.

Dilansir dari Oddity Central, Rabu (1/3/2023), Liu berasal dari sebuah desa di Kota Enshi, Provinsi Hubei, China.

Ketika usianya menginjak pertengahan 30 tahun, pada 2009, dia ikut serta dalam perampokan di sebuah pompa bensin bersama dengan saudara iparnya dan temannya.

Dalam perampokan itu, mereka mendapatkan uang rampokan 156 yuan atau sekitar Rp 345.000. Dari jumlah itu, sebanyak 60 yuan (Rp 132.000) mereka habiskan untuk membeli makanan dan kembang api.

Sisanya, dibagi rata dan masing-masing mendapatkan 32 yuan (Rp 70.000). Setelah sisa uang rampokan dibagi rata, ketiganya berpisah.

Singkat cerita, teman saudara ipar Liu ditangkap polisi. Liu ketakutan, dia merasa hanya masalah waktu saja polisi datang di depan pintu dan menyeretnya ke penjara.

Daripada mendekam di penjara, Liu memutuskan kabur. Selama berhari-hari lamanya, dia bersembunyi di dalam hutan.

Dan benar saja, polisi mendatangi rumahnya, melakukan penggeledahan dan menanyai keluarganya.

Liu tetap tidak pulang. Di dalam hutan, dia menemukan sebuah gua dan menjadikannya tempat persembunyian.

Untuk bertahan hidup, dia mulai berburu, mengais sisa-sisa makanan, dan kadang-kadang berkelana ke desa asalnya untuk mencuri barang-barang seperti kentang dan daging.

Terkadang, dia diam-diam menyempatkan untuk mampir ke rumah untuk menjumpai orangtua dan istrinya selama beberapa menit, lalu kabur kembali ke gua.

Dia sangat berhati-hati dan hanya pulang setiap perayaan hari besar. Karena dia tahu, saat momen seperti itu, orang-orang membanjiri alun-alun dan desanya pasti sepi.

Meski demikian, Liu beberapa kali terlihat orang lain dan polisi masih terus mencarinya. Tidak jelas apakah keluarganya mengetahui persembunyian Liu. Jika pun tahu, mereka pasti tidak akan membocorkannya kepada polisi.

Liu menghabiskan sebagian besar hari-harinya sendirian, di dalam hutan. Ada beberapa anjing liar yang dibawanya untuk menangkal binatang buas di malam hari. Tapi, dia tetap saja kesepian.

Hingga tak terasa, 14 tahun sudah berlalu. Makin lama, dia makin merasa sulit untuk menghadapi kesepian dan tekanan terus-menerus.

Sebenarnya, istri dan orangtua Liu sudah berulangkali membujuknya menyerah saja, tapi dia terus menolak.

Baru tahun ini, Liu menyadari bahwa dia sudah terlalu lama bersembunyi di dalam gua. Sudah terlampau banyak hal penting yang dia lewatkan.

Dia melewatkan pemakaman ayahnya, dia tidak menghadiri pernikahan putranya, bahkan dia belum melihat cucunya. Bulan lalu, Februari 2023, Liu akhirnya memutuskan untuk menyerahkan diri.

“Usia saya lebih dari 50 tahun, istri saya tidak dalam kesehatan yang baik, dan saya memiliki cucu yang sangat baik. Aku ingin hidup normal,” kata Liu.

Liu menunjukkan polisi gua kecil yang menjadi persembunyiannya selama 14 tahun terakhir. Gua itu terletak jauh di dalam kawasan pegunungan berhutan, sekitar 10 km dari pemukiman manusia terdekat.

Liu berkata, setiap kali dia mendengar suara yang mencurigakan, dia meninggalkan guanya dan bersembunyi lebih dalam di hutan.

Meski dia sudah bersembunyi selama 14 tahun, dia menghadapi ancaman kurungan hingga 10 tahun penjara karena merampok dengan senjata.

Di satu sisi, walau jumlah uang yang diambil kecil, perampokan masih dianggap sebagai tindak pidana yang sangat serius di China.

“Saya merampok 156 yuan dan bersembunyi di gua selama 14 tahun. Saya menyesalinya!” kata Liu kepada penyelidik.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/04/093100370/pria-ini-rampok-pompa-bensin-dan-ambil-uang-rp-345.000-tapi-sembunyi-di

Terkini Lainnya

Ayah Ini Hukum Balitanya Makan Cabai, Tak Disangka Bikin Tersedak dan Tewas, Berujung Depresi

Ayah Ini Hukum Balitanya Makan Cabai, Tak Disangka Bikin Tersedak dan Tewas, Berujung Depresi

Global
Diminta Tolong Mencarikan Pacar, Begini Balasan Jenaka Polisi India

Diminta Tolong Mencarikan Pacar, Begini Balasan Jenaka Polisi India

Global
Qatar: Posisi Israel Tak Jelas soal Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden

Qatar: Posisi Israel Tak Jelas soal Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden

Global
Wahana Chang'e-6 Milik China Lepas Landas dari Sisi Jauh Bulan, Apa yang Dibawa?

Wahana Chang'e-6 Milik China Lepas Landas dari Sisi Jauh Bulan, Apa yang Dibawa?

Global
Monyet-monyet Mati Tenggelam di Sumur akibat Gelombang Panas India

Monyet-monyet Mati Tenggelam di Sumur akibat Gelombang Panas India

Global
   Korea Selatan Resmi Setop Sepenuhnya Perjanjian Militer dengan Korea Utara Buntut Teror Balon Sampah

Korea Selatan Resmi Setop Sepenuhnya Perjanjian Militer dengan Korea Utara Buntut Teror Balon Sampah

Global
Gedung Putih: Semua Keputusan Proposal Damai Gaza Bergantung Respons Hamas

Gedung Putih: Semua Keputusan Proposal Damai Gaza Bergantung Respons Hamas

Global
Nasib Para Aktivis Pro-Demokrasi Tragedi Khartoum Selama Perang Sudan

Nasib Para Aktivis Pro-Demokrasi Tragedi Khartoum Selama Perang Sudan

Internasional
Kisah Jurnalis Selundupkan Foto dan Video Ikonik 'Manusia Tank' di Peristiwa Tiananmen

Kisah Jurnalis Selundupkan Foto dan Video Ikonik "Manusia Tank" di Peristiwa Tiananmen

Internasional
Gunung Kanlaon Meletus, Filipina Evakuasi 2.800 Penduduk, Penerbangan Dibatalkan

Gunung Kanlaon Meletus, Filipina Evakuasi 2.800 Penduduk, Penerbangan Dibatalkan

Global
Microsoft Sebut Rusia Manfaafkan Deepfake Tom Cruise Ganggu Olimpiade Paris

Microsoft Sebut Rusia Manfaafkan Deepfake Tom Cruise Ganggu Olimpiade Paris

Global
AS Ingin PBB Adopsi Usulan Biden Terkait Gencatan Senjata Gaza

AS Ingin PBB Adopsi Usulan Biden Terkait Gencatan Senjata Gaza

Global
Gunung Kilauea di Hawaii, Salah Satu Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia, Meletus

Gunung Kilauea di Hawaii, Salah Satu Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia, Meletus

Global
Rangkuman Hari Ke-831 Serangan Rusia ke Ukraina: 3 Tewas di Ukraina | Serangan Lebih Besar ke Rusia

Rangkuman Hari Ke-831 Serangan Rusia ke Ukraina: 3 Tewas di Ukraina | Serangan Lebih Besar ke Rusia

Global
Polisi San Francisco Tangkap 70 Pengunjuk Rasa yang Terobos Konsulat Israel

Polisi San Francisco Tangkap 70 Pengunjuk Rasa yang Terobos Konsulat Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke