Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bakhmut Diserang Rusia Bertubi-tubi, Pasukan Ukraina Masih Bertahan dan Gali Parit

KYIV, KOMPAS.com – Ketika digempur Rusia terus menerus, pasukan Ukraina yang bertahan di Kota Bakhmut menggali parit baru untuk menahan serangan dari tentara musuh.

Pasukan Rusia terus menyerang Kota Bakhmut di wilayah Donetsk selama berbulan-bulan, sebagaimana dilansir Reuters.

Kadang-kadang, kota tersebut mengalami pertempuran paling berdarah selama invasi Rusia yang sudah berjalan lebih dari setahun.

“Dalam 24 jam terakhir, pasukan kami telah memukul mundur lebih dari 170 serangan” kata analis militer Ukraina Oleh Zhdanov di YouTube pada Kamis (2/3/2023) malam.

Jumlah tersebut merupakan serangan paling banyak dalam kurun waktu 24 jam. Ada lima sektor di garis depan yang mendapat serangan.

Zhdanov menuturkan, Rusia mencoba untuk mengepung Bakhmut dari utara, timur dan selatan.

Perkembangan terbaru di Bakhmut tersebut disampaikan saat AS menuturkan pihaknya akan berdialog dengan Jerman pada Jumat (3/3/2023) untuk membahas bantuan militer terbaru ke Ukraina.

Washington akan mengumumkan paket bantuan militer baru senilai 400 juta dollar AS untuk Ukraina.

Bantuan itu diperkirakan akan menjadi topik pembahasan utama antara Presiden AS Joe Biden dan Kanselir Jerman Olaf Scholz saat mereka bertemu di Gedung Putih.

Bantuan tersebut terdiri dari berbagai peralatan seperti amunisi Sistem Peluncuran Roket Berpanduan Berganda (GMLRS) peluncur HIMARS, amunisi untuk kendaraan tempur Bradley, serta jembatan taktis.

Sejauh ini, AS telah menyediakan persenjataan dengan nilai hampir 32 miliar dollar AS ke Ukraina untuk mempertahankan diri melawan Rusia.

https://www.kompas.com/global/read/2023/03/03/110100670/bakhmut-diserang-rusia-bertubi-tubi-pasukan-ukraina-masih-bertahan-dan

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke