Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mantan Presiden AS Jimmy Carter Jalani Hospice Care di Rumah, Ingin Habiskan Sisa Waktu Bersama Keluarga

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Mantan Presiden AS Jimmy Carter (98) memutuskan untuk menerima perawatan hospice care di rumah setelah beberapa kali keluar-masuk rumah sakit dalam beberapa waktu terakhir.

Organisasi nirlaba nonpemerintah yang didirikan Carter, Carter Center, pada Sabtu (18/2/2023) mengumumkan bahwa perawatan hospice care di rumah diambil karena Carter ingin menghabiskan sisa waktunya di rumah bersama keluarga.

“Dia mendapat dukungan penuh dari keluarga dan tim medisnya. Keluarga Carter meminta privasi selama ini dan berterima kasih atas perhatian yang ditunjukkan oleh banyak pengagumnya,” kata Carter Center dalam sebuah pernyataan.

Dilansir dari situs web American Cancer Society, hospice care adalah jenis perawatan khusus yang berfokus pada kualitas hidup orang-orang yang mengalami penyakit parah.

Hospice care memberikan perawatan penuh kasih bagi orang-orang di fase akhir penyakit yang diidap yang tidak dapat disembuhkan sehingga mereka dapat hidup semaksimal dan senyaman mungkin.

Reuters melaporkan, Carter dalam beberapa tahun terakhir mengalami beberapa masalah kesehatan termasuk melanoma yang menyebar ke hati dan otaknya.

Carter adalah Presiden ke-39 AS dari Partai Demokrat yang menjabat selama empat tahun sejak Januari 1977 hingga Januari 1981.

Carter memimpin AS saat negara tersebut menghadapi krisis ekonomi dalam negeri dan gejolak di Timur Tengah, terutama Revolusi Iran pada 1979.

Di sisi lain, Carter juga memainkan peran sentral dalam menengahi kesepakatan Camp David yang berujung pada perjanjian perdamaian antara Mesir-Israel.

Dia tersingkir dari jabatannya dalam pemilihan presiden 1980, di mana saingannya, Ronald Reagan dari Partai Republik, menang.

Meski kalah pilpres, Carter tetap unjuk gigi di depan publik dengan berkiprah di bidang kemanusiaan selama beberapa dekade.

Dia dianugerahi Nobel Perdamaian pada 2002 sebagai pengakuan atas usahanya dalam menemukan solusi damai bagi konflik internasional.

“Untuk memajukan demokrasi dan hak asasi manusia, dan untuk mempromosikan pembangunan ekonomi dan sosial,” tulis Nobel Foundation di situs webnya.

Carter dan istrinya, Rosalynn, menikah pada 1946 dan memiliki empat anak.

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/19/083353170/mantan-presiden-as-jimmy-carter-jalani-hospice-care-di-rumah-ingin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke