Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-349 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Rusia Kian Ditolak, 1.030 Tentara Moskwa Tewas Sehari

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-349 pada Selasa (7/2/2023).

Ini termasuk, ada lebih banyak negara yang menyatakan sikap menolak keikutsertaan atlet Rusia dan Belarus dalam Olimpiade Paris 2024 karena perang di Ukraina.

Sementara itu, Militer Ukraina mengeklaim lebih dari 1.030 tentara Rusia telah tewas selama 24 jam terakhir.

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman perang Rusia-Ukraina hari ke-349 yang dapat Anda simak:

AS setujui penjualan 18 peluncur roket Himars ke Polandia

Amerika Serikat pada Selasa mengumumkan persetujuan atas penjualan 18 peluncur roket Himars senilai 10 miliar dollar AS bersama dengan sejumlah amunisi dan peralatan tempur lainnya ke Polandia.

Polandia adalah sekutu NATO yang wilayahnya berbatasan dengan Ukraina

"Penjualan yang diusulkan akan meningkatkan tujuan militer Polandia untuk memperbarui kemampuan serta lebih meningkatkan interoperabilitas dengan Amerika Serikat dan sekutu lainnya," kata Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

Minat investor Rusia di bandara Jerman memicu kritik

Ketertarikan seorang investor Rusia di bandara Jerman yang bangkrut menciptakan kegemparan pada Selasa.

Ini karena urusan bisnis Rusia di ekonomi terbesar Eropa tengah menghadapi pengawasan yang meningkat karena perang Ukraina .

Dua penawaran sedang disiapkan untuk bandara Frankfurt Hahn di Jerman setelah kolaps pada akhir tahun 2021 akibat pandemi virus corona.

Penawarnya adalah grup real estat Jerman Richter dan NR Holding, yang memiliki sirkuit balap Nuerburgring dan didukung oleh oligarki Rusia Viktor Kharitonin.

3 negara janjikan kirim 100 tank Leopard 1 ke Ukraina 

Ukraina akan menerima setidaknya 100 tank Leopard 1 dari stok industri dalam beberapa bulan mendatang dari Jerman, belanda, dan Denmark.

"Dukungan logistik dan pelatihan yang diperlukan juga akan disediakan untuk tank-tank tersebut," kata Kementerian Pertahanan Jerman, Belanda dan Denmark dalam pernyataam bersama, Selasa.

Berita itu muncul saat Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius melakukan kunjungan mendadak ke Kyiv, dua minggu setelah Berlin menyetujui pengiriman Leopard buatan Jerman ke Ukraina untuk melawan pasukan Rusia.

Pengiriman yang baru dijanjikan datang sebagai bagian dari "Prakarsa Leopard baru" yang disepakati antara Jerman, Belanda dan Denmark untuk mendukung Ukraina.

"Inisiatif tank (Leopard 1 ini) akan melengkapi upaya yang sudah ditentukan untuk mendukung Ukraina dengan tank tempur utama Leopard 2," kata ketiga Kementeri Pertahanan itu.

Mereka menyebut, Belgia juga telah menunjukkan "minat awal" untuk bergabung dalam upaya pemberian bantuan senjata kepada Ukraina ini.

Secara total, Jerman telah memberikan lampu hijau hingga 178 tank Leopard 1 A5 untuk dikirim ke Ukraina dari stok industri, menurut Kementerian Ekonomi dan Pertahanan Jerman dalam sebuah pernyataan.

Walikota Paris tolak kehadiran atlet Rusia di Olimpiade 2024

Walikota Paris Anne Hidalgo mengubah sikapnya terhadap atlet Rusia di Olimpiade 2024 pada hari Selasa.

Dia mengatakan atlet Rusia harus dilarang ketika perang masih berlanjut di Ukraina, kata kantor Wali Kota Paris.

Sebelumnya, pada ulan lalu Hidalgo yakin Rusia dapat mengambil bagian dalam Olimpiade Paris 2024 di bawah bendera netral untuk menghindari kehilangan kompetisi para atlet negara itu.

5 negara Nordik ikut menyerukan larangan atlet Rusia dalam Olimpiade Paris

Komite Olimpiade dari lima negara Nordik pada hari Selasa menyatakan penolakan terhadap izin atlet Rusia dan Belarus dapat ambil bagian dalam Olimpiade Paris 2024.

"Kami berdiri teguh pada posisi kami, untuk tidak membuka partisipasi atlet dan ofisial Rusia dan Belarus dalam olahraga internasional," tulis komite Swedia, Norwegia, Denmark, Finlandia, dan Islandia dalam pernyataan bersama.

"Situasi perang di Ukraina tidak berubah. Sekarang bukan waktu yang tepat untuk mempertimbangkan kembalinya mereka; itu adalah posisi kami," kata pernyataan itu. 

Mereka mengatakan ingin menegaskan kembali dukungan teguh sekali lagi dengan rakyat Ukraina dan menuntut perdamaian.

Seperti diketahui, pada bulan lalu Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan sedang menjajaki "jalur" untuk memungkinkan para pesaing dari kedua negara ambil bagian dalam Olimpiade Paris.

Komentar IOC ini telah memicu reaksi marah dari banyak pihak.

Ukraina menanggapi dengan mengatakan akan mempertimbangkan untuk memboikot Olimpiade. Begitu pula Estonia.

Menteri Olahraga Polandia, Kamil Bortniczuk, bahkan telah mengatakan bahwa sebanyak 40 negara dapat menolak ambil bagian di Paris jika Rusia dan sekutunya Belarus diizinkan bertanding.

Rusia klaim maju dengan sukses di Kota Bakhmut dan Vugledar

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan pada Selasa, bahwa pasukan Moskwa maju dengan sukses di Kota Bakhmut dan Vugledar di Ukraina timur.

Dia berkata demikian sambil memperingatkan Barat agar tidak meningkatkan pasokan senjata ke Kyiv.

Dua kota di wilayah Donetsk itu adalah pusat pertikaian dan telah menjadi arena beberapa pertempuran terberat sejak Rusia mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari tahun lalu.

"Operasi militer saat ini berjalan dengan sukses di daerah sekitar Vugledar dan Artemovsk," kata Shoigu dalam rapat pertahanan menggunakan nama sebelumnya untuk Bakhmut.

Ukraina: 1.030 tentara Rusia tewas dalam 24 jam

Dikutip dari Reuters, Militer Ukraina mengumumkan pada Selasa, bahwa lebih dari 1.030 tentara Rusia telah tewas selama 24 jam terakhir.

Mereka menggambarkan peningkatan jumlah tentara Rusia yang tewas kali ini sebagai yang tertinggi sejak perang dimulai 24 Februari tahun lalu.

Dengan ini, angkatan bersenjata Ukraina menuding total tentara Rusia yang tewas menjadi 133.190 jiwa.

Namun, jumlah tentara tewas itu bagaimanapun tidak dapat dikonfirmasi secara independen.

Rusia sendiri jarang mengumumkan jumlah tentaranya yang tewas dalam misi operasi militer di Ukraina.

Yang jelas, pada kesempatan itu, Ukraina juga mengeklaim telah menghancurkan 3.245 tank Rusia, 6.443 kendaraan personel lapis baja, 2.232 sistem artileri, dan 294 pesawat terbang serta helikopter dalam perang tersebut.

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/08/101020870/rangkuman-hari-ke-349-serangan-rusia-ke-ukraina-atlet-rusia-kian-ditolak

Terkini Lainnya

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Global
Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Global
Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Global
Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Global
Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Global
PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

Global
Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Global
Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Global
48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

Global
Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Global
100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

Global
Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Global
Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke