Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rangkuman Hari Ke-344 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Ingatkan Keanggotaan UE, Putin Akui Terancam Tank Jerman

KYIV, KOMPAS.com – Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-343 pada Kamis (2/2/2023).

Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang hari itu.

Ini termasuk, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan, negaranya yang dilanda perang sudah layak untuk memulai pembicaraan pada tahun ini untuk bergabung dengan Uni Eropa.

Sementara itu, secara terpisah, Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa Rusia diancam oleh tank Jerman lagi seperti selama Perang Dunia II.

Untuk lebih lengkapnya, rangkuman serangan Rusia ke Ukriana hari ke-344 dapat Anda simak di sini:

Zelensky: Kyiv sudah layak mulai pembicaraan gabung UE tahun ini

Pada perang Rusia-Ukraina hari ke-344, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan, negaranya yang dilanda perang sudah layak untuk memulai pembicaraan pada tahun ini untuk bergabung dengan Uni Eropa.

"Saya percaya bahwa Ukraina layak untuk memulai negosiasi keanggotaan Uni Eropa pada tahun ini," kata Zelensky pada Kamis, setelah pembicaraan dengan Ketua Uni Eropa Ursula von der Leyen, dikutip dari AFP.

Dia mengatakan, integrasi lebih lanjut dengan blok Eropa akan menginspirasi Ukraina dan memberi motivasi untuk berperang melawan pasukan Rusia.

Pada hari Jumat (3/2/2023) ini, Kyiv diagendakan menjadi tuan rumah KTT UE- Ukraina .

Pada Juni tahun lalu, para pemimpin Uni Eropa telah memberikan status kandidat kepada Ukraina, hanya beberapa bulan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim pasukan ke negara pro-Barat itu.

Polandia berharap 40 negara menentang atlet Rusia di Olimpiade Paris

Menteri Olahraga Polandia Kamil Bortniczuk pada Kamis mengatakan, dirinya berharap banyak negara lain untuk ikut menentang masuknya atlet dari Rusia dan Belarus ke Olimpiade Paris 2024.

"Saya pikir minggu depan sikap yang sangat tegas dari perwakilan dari 40 negara ini akan terungkap," kata dia kepada televisi pemerintah.

Bortniczuk menegaskan, posisi tersebut akan sangat jelas, yakni menentang partisipasi Rusia dan Belarus dalam Olimpiade Paris.

Dia yakin negara-negara tersebut terutama adalah para anggota Uni Eropa dan Inggris.

Bortniczuk juga menyebut Amerika Serikat.

Tapi, Gedung Putih pada Kamis mengatakan, akan mendukung atlet Rusia dan Belarus untuk bertanding sebagai tim netral.

AS dukung atlet Rusia bersaing sebagai atlet netral di Olimpiade

Amerika Serikat mendukung langkah untuk mengizinkan atlet dari Rusia dan Belarus untuk ambil bagian di Olimpiade 2024 sebagai atlet netral.

Mereka mendukung asal para atlet dari Rusia dan Belarus dapat dicegah untuk menampilkan bendera atau lambang nasional negara masing-masing.

"Amerika Serikat telah mendukung penangguhan badan olahraga nasional Rusia dan Belarusia dari federasi olahraga internasional," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre kepada wartawan, Kamis.

Dia menegaskan, jika atlet diundang ke acara internasional, seperti Olimpiade, harus jelas mereka tidak mewakili negara Rusia atau Belarus.

"Selain bendera resmi, keberadaan lambang dan lagu negara Rusia dan Belarus juga harus dilarang," ucap Pierre.

Posisi AS ini pun menambah perdebatan yang berkembang tentang status atlet dari Rusia dan Belarus di Olimpiade Paris 2024.

PM Inggris: memberi jet Ukraina akan membutuhkan pelatihan berbulan-bulan jika tidak bertahun-tahun

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Kamis mengatakan, pengiriman jet tempur ke Ukraina akan membutuhkan pelatihan berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun.

Dengan ini, dia sedang mencari cara yang paling efektif untuk membantu Kyiv mengamankan kemenangan melawan Rusia.

Dalam wawancara televisi untuk menandai 100 hari pertamanya menjadi PM Inggris, Sunak mengatakan kepada Piers Morgan Uncensored dari TalkTV bahwa, Inggris selalu berbicara dengan Ukraina tentang dukungan yang tepat sesuai kebutuhan mereka.

"Masalahnya adalah dukungan apa yang dapat kami berikan yang menurut kami akan membuat perbedaan terbesar? Itulah mengapa keputusan yang saya ambil sebagai perdana menteri adalah menjadi salah satu negara pertama di dunia yang menyediakan tank berat ke Ukraina. Kami, kemudian diikuti oleh negara lain,” kata dia.

Jet tempur, menurut Sunak, adalah peralatan sangat canggih yang membutuhkan waktu berbulan-bulan atau tidak bertahun-tahun untuk melatih orang dalam mengoperasikannya.

“Keinginan dan tujuan kami adalah agar Ukraina memenangkan konflik ini. Jadi, bukan hanya peralatan, tetapi juga kemampuan dan pelatihan yang menyertainya,” jelas dia.

Putin mengaku Rusia terancam oleh tank Jerman

Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Kamis, bahwa Rusia diancam oleh tank Jerman lagi seperti selama Perang Dunia II.

Dia memperingatkan bahwa Rusia siap untuk menanggapi agresi dari Barat.

Berbicara pada acara peringatan 80 tahun kemenangan Tentara Merah atas Nazi Jerman di Stalingrad, Putin menarik kesejajaran antara perjuangan Uni Soviet dalam Perang Dunia II dan intervensi Moskow di Ukraina .

“Ini sulit dipercaya tapi benar. Kami kembali diancam oleh tank Leopard Jerman,” kata dia di selatan Kota Volgograd.

Putin menyatakan, telah berulang kali Rusia dipaksa untuk mengusir agresi kolektif Barat.

“Kami tidak mengirim tank ke perbatasan mereka tetapi kami memiliki sesuatu untuk ditanggapi, dan itu tidak hanya tentang menggunakan kendaraan lapis baja. Setiap orang harus memahami ini,” ucap dia.

"Perang modern dengan Rusia akan sangat berbeda," tambahnya.

Sejak mengirim pasukan ke Ukraina pro-Barat Februari lalu, Putin telah berulang kali mengancam akan menggunakan senjata nuklir melawan Barat jika konflik meningkat.

"Kesiapan untuk melangkah sampai akhir, melakukan hal yang mustahil demi ibu pertiwi, demi kebenaran ada dan ada dalam darah, dalam karakter rakyat multinasional kita," kata Putin.

Pertempuran Stalingrad 1942-1943 berkecamuk selama hampir enam bulan dan ketika berakhir, kota itu menjadi reruntuhan dan lebih dari satu juta tentara dan warga sipil kehilangan nyawa mereka.

Kemenangan Tentara Merah menandai titik balik tidak hanya bagi Uni Soviet, yang telah mengalami beberapa kekalahan telak, tetapi juga bagi pasukan Sekutu.

Peringatan 80 tahun kemenangan itu terjadi saat Rusia berupaya meningkatkan ofensifnya di Ukraina, didukung oleh puluhan ribu pasukan cadangan yang dimobilisasi musim gugur lalu.

Putin memperingatkan Barat atas pengiriman senjata ke Ukraina

Presiden Vladimir Putin pada Kamis berjanji akan memberikan tanggapan yang tegas terhadap negara mana pun yang mengancam Rusia.

Dia menyinggung Jerman karena menjanjikan tank untuk Kyiv.

Di kota Volgograd, Rusia selatan, Putin berkata, "Ini tidak dapat dipercaya tetapi benar. Kami kembali diancam oleh tank Leopard Jerman".

Dia berbicara pada upacara memperingati kemenangan Tentara Merah melawan pasukan Nazi 80 tahun lalu di Stalingrad, nama kota itu saat itu.

"Kami memiliki sesuatu untuk ditanggapi. Perang modern dengan Rusia akan sangat berbeda," ucapnya.

Kyiv tuduh Rusia menculik dan menjual anak-anak Ukraina untuk seks

Komisaris hak asasi manusia (HAM) Kyiv pada Kamis, menuduh Rusia menculik anak-anak di negaranya dan menjual mereka untuk seks.

"Saluran Telegram mengungkapkan bahwa orang Rusia menculik anak-anak Ukraina dan membuat video seksual dengan mereka," kata Komisioner HAM Parlemen Ukraina Dmytro Lubinets dalam sebuah posting di aplikasi perpesanan Telegram.

"Misalnya, mereka menawarkan 250.000 rubel (130.000 hryvnia) untuk anak laki-laki yang harus segera masuk sekolah," kata dia, menggambarkan anak laki-laki itu sebagai yatim piatu Ukraina.

Lubinets memposting kutipan dari percakapan di WhatsApp antara dua orang yang diduga mendiskusikan penggunaan seorang anak laki-laki untuk pemotretan pornografi anak.

"Dia telah dibawa dari Ukraina, dari panti asuhan, tidak memiliki kerabat," kata dia mengutip salah satu pembicaraan dua orang tersebut.

Austria di bawah tekanan untuk melarang Rusia dari pertemuan OSCE

Anggota parlemen dari 20 negara telah mendesak Austria untuk melarang delegasi Rusia ikut serta dalam pertemuan badan keamanan terbesar dunia akhir bulan ini.

Hal tu tertuang dalam sebuah surat yang dilihat oleh AFP pada hari Kamis.

Majelis parlemen Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE) akan diadakan di Wina pada 23-24 Februari 2023, tepat setahun setelah invasi Rusia ke Ukraina .

Anggota parlemen nasional di 15 negara Uni Eropa, bersama Kanada, Georgia, Islandia, Inggris, dan Ukraina sendiri telah menolak partisipasi Rusia dalam pertemuan tersebut, mendesak Austria untuk melarang masuknya delegasi mereka.

Dalam sepucuk surat yang dikirim ke Pemerintah Austria, mereka mengatakan, Rusia akan menggunakan pertemuan itu untuk"menabur informasi palsu, berita bohong, dan ujaran kebencian.

Kremlin ancam akan merespon mati-matian pengiriman senjata Barat di Ukraina

Kremlin pada Kamis menegaskan, Rusia memiliki sarana militer untuk melawan pasokan senjata Barat ke Ukraina.

Mereka menambahkan, Rusia akan menanggapi setiap senjata modern baru dari Barat yang digunakan oleh Kyiv.

"Saat senjata baru yang dipasok oleh kolektif Barat muncul. Rusia akan menggunakan potensi sepenuhnya untuk merespons," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan dalam komentar yang disiarkan oleh kantor berita Rusia.

Zelensky meminta UE segera berlakukan sanksi baru terhadap Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Kamis mendesak Uni Eropa untuk segera menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia ketika negaranya tengah berjuang mengusir invasi Moskwa.

"Kami melihat hari ini bahwa laju sanksi di Eropa sedikit melambat," kata Zelensky dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pada Kamis.

"Negara teroris (Rusia) malah meningkatkan kecepatan adaptasi terhadap sanksi. Itu harus diselesaikan. Kami percaya bahwa kami bisa melakukannya bersama," tambah dia.

Zelensky tuding Rusia sedang mengelompokkan kembali pasukan untuk balas dendam di Eropa dan Ukraina

Presiden Volodymyr Zelensky pada Kamis, menuding Moskwa sedang mengelompokkan kembali pasukan untuk melakukan "balas dendam" di Eropa dan Ukraina.

"Sekarang Rusia sedang memusatkan kekuatannya. Kita semua tahu itu. Rusia bersiap untuk mencoba membalas dendam, tidak hanya terhadap Ukraina, tetapi terhadap Eropa bebas dan dunia bebas," kata Zelensky pada konferensi pers yang dihadiri oleh Ketua Uni Eropa Ursula von der Leyen.

UE merencanakan sanksi baru terhadap Rusia

Uni Eropa berencana untuk menampar Rusia dengan sanksi baru menjelang peringatan setahun invasi Rusia ke Ukraina.

Hal itu diucapkan langsung oleh Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen saat berkunjung ke Kyiv pada Kamis.

“Kami akan memperkenalkan dengan mitra G7 kami batas harga tambahan untuk produk minyak Rusia, dan pada 24 Februari –tepat satu tahun sejak invasi dimulai– kami bertujuan untuk menerapkan paket sanksi ke-10,” kata von der Leyen kata selama konferensi pers dengan Zelensky.

Dia menuturkan, sanksi yang ada bakal mengikis ekonomi Rusia melemparnya kembali mundur ke satu generasi.

Presiden Komisu Eropa memperkirakan penerapan batas harga minyak yang ada saja telah merugikan Rusia sekitar 160 juta euro setiap hari.

Moskwa tuduh Barat bertujuan untuk menghancurkan Rusia

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Kamis menuduh Barat ingin menimbulkan kekalahan abadi terhadap Moskwa dan mengecam Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen yang mengunjungi Kyiv.

"Ursula von der Leyen mengatakan bahwa hasil dari perang seharusnya adalah kekalahan bagi Rusia, jenis kekalahan yang akan dutujukan agar Rusia tidak dapat memulihkan ekonominya selama beberapa dekade," kata Lavrov dalam komentar yang disiarkan di televisi pemerintah Rusia.

"Apakah ini bukan rasisme, bukan Nazisme, bukan upaya untuk menyelesaikan 'masalah Rusia'," tambah Lavrov.

Austria usir empat diplomat Rusia

Austria telah mengusir empat diplomat Rusia, termasuk dua terakreditasi dengan PBB di Wina.

Hal itu disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Austria pada Kamis.

"Para diplomat itu diduga telah bertindak dengan cara yang tidak sesuai dengan status diplomatik mereka," kata Kementerian itu. 

Kementerian Luar Negeri Austria menambahkan, para diplomat Rusia diberi waktu hingga 8 Februari untuk meninggalkan negara itu.

Pengusiran diplomatik jarang terjadi di Austria yang netral, yang memiliki hubungan dekat dengan Rusia sebelum Moskwa menginvasi Ukraina .

Pada April 2022, Austria mengusir empat diplomat Rusia sebagai bagian dari reaksi UE yang terkoordinasi setelah ditemukannya dugaan pembunuhan oleh pasukan Rusia terhadap warga sipil Ukraina di Bucha, pinggiran Kyiv.

Sebelumnya, Austria mengusir seorang diplomat Rusia yang dituduh melakukan spionase pada April 2020.

https://www.kompas.com/global/read/2023/02/03/085000470/rangkuman-hari-ke-344-serangan-rusia-ke-ukraina--zelensky-ingatkan

Terkini Lainnya

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke