Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

100.000 Perawat Inggris Mogok Kerja Nasional, Pertama sejak 106 Tahun Lalu

LONDON, KOMPAS.com – Para perawat yang tergabung dalam serikat Royal College of Nursing (RCN) di Inggris menggelar aksi mogok kerja nasional pada Kamis (15/12/2022), menuntut upah yang lebih layak kepada pemerintah.

Dilansir dari Reuters, mogok kerja nasional tersebut merupakan pertama kalinya dalam 106 tahun berdirinya serikat perawat tersebut.

Diperkirakan ada 100.000 perawat dari 76 rumah sakit dan layanan kesehatan di seluruh Inggris yang ikut ambil bagian dalam mogok kerja nasional ini.

Aksi mogok kerja nasional ini menyebabkan 70.000 janji pertemuan, prosedur medis, serta operasi di semua fasilitas National Health Service (NHS) Inggris dibatalkan.

Aksi mogok kerja dari para perawat kali ini merupakan gelombang terbaru di Inggris. Sebelumnya, Inggris menghadapi aksi mogok kerja dari buruh-buruh industri di sejumlah sektor pada musim dingin ini.

Reuters melaporkan, inflasi Inggris yang mencapai 10 persen, tetapi kenaikan gaji yang diusulkan hanya 4 persen, membuat serikat buruh dan perusahaan bersitegang.

Dari semua aksi mogok kerja yang sudah terjadi di Inggris beberapa waktu lalu, pemandangan mogok kerja dari para perawat merupakan yang paling menyita perhatian.

Mogok kerja nasional yang dilakukan perawat Inggris akan melumpuhkan sebagian layanan NHS, membuat layanan kesehatan semakin terpukul.

Menteri Kesehatan Inggris Steve Barclay mengatakan, sangat disesalkan bahwa aksi mogok kerja dari para perawat tetap dilakukan.

“Saya telah bekerja lintas pemerintahan dan dengan petugas medis di luar sektor publik untuk memastikan tingkat kepegawaian yang aman. Akan tetapi saya tetap khawatir tentang risiko yang ditimbulkan oleh mogok kerja kepada pasien,” ujar Barclay.

Barclay mengatakan, para pasien harus terus mencari perawatan medis yang mendesak dan menghadiri janji kecuali mereka diberitahu untuk tidak melakukannya.

RCN mengatakan, aksi mogok kerja yang dilakukan para perawat Inggris merupakan bentuk dari tidak adanya pilihan lain.

Pasalnya, mereka harus memperjuangkan upah hidup yang lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan yang harganya makin melambung.

Para perawat menginginkan kenaikan gaji 19 persen dengan alasan mereka telah mengalami pemotongan gaji selama satu dekade.

Mereka menurutkan, gaji rendah yang mereka dapatkan justru akan menjadikan krisis perawat dan berbahaya bagi para pasien.

Pemerintah telah menolak untuk membahas lebih lanjut mengenai gaji. Hal itu menurut Cullen dapat meningkatkan potensi lebih banyak mogok kerja.

Di luar Rumah Sakit St Thomas di London, Ethnea Vaughan (50) yang berprofesi sebagai seorang perawat merasa perawat tidak punya pilihan selain mogok.

Dia menyalahkan pemerintah karena telah mengabaikan keprihatinan mereka selama bertahun-tahun.

“Tidak ada yang berubah dan saya telah menjadi perawat selama 27 tahun. Dan saya masih melihat merosotnya moral,” ucap Vaughan.

https://www.kompas.com/global/read/2022/12/15/223100670/100000-perawat-inggris-mogok-kerja-nasional-pertama-sejak-106-tahun-lalu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke