Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 WNI Terluka dalam Tragedi Itaewon Korsel

ITAEWON, KOMPAS.com - Dua warga negara Indonesia (WNI) ikut menjadi korban luka-luka dalam tragedi di Itaewon, Seoul, Sabtu (29/10/2022) malam. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul memastikan hal itu pada VOA pada Minggu (30/10/2022).

“Dua WNI itu diketahui berinisial AR, yang dirawat di Korea University Anam Hospital, dan CA, yang dirawat di Seobuk Hospital,” demikian petikan pernyataan KBRI Seoul dalam pesan melalui teks.

Ditambahkan, keduanya sudah diizinkan meninggalkan rumah sakit setelah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan.

Kerabat yang prihatin bergegas datang ke berbagai rumah sakit untuk mencari informasi tentang orang-orang yang mereka cintai.

Sedikitnya 153 orang meninggal dan lebih dari 130 lainnya luka-luka, sekitar 40 di antaranya dalam kondisi kritis ketika terjebak dalam kerumunan massa yang ingin merayakan pesta Halloween di kawasan tempat hiburan malam terkemuka di Itaewon.

Kantor berita Associated Press melaporkan keterangan sejumlah saksi mata yang melihat kekacauan “seperti neraka” ketika orang-orang mulai berjatuhan “seperti kartu domino” karena berdesak-desakan, saling dorong dan terinjak-injak.

Sebagian orang mengeluarkan darah dari hidung dan mulut mereka ketika petugas medis-–dan warga sekitar--berupaya memberikan resusitasi jantung paru atau CPR, sementara sebagian lainnya yang mengenakan kostum Halloween masih bernyanyi dan menari di dekat lokasi itu karena tidak mengetahui tingkat keparahan situasi tersebut.

Kim Mi Sung, seorang pejabat di sebuah organisasi nirlaba yang mempromosikan pariwisata di Itaewon mengatakan kepada Associated Press, “Saya masih tidak percaya dengan apa yang telah terjadi. Rasanya seperti neraka.”

Kim menambahkan, ia sempat memberikan pertolongan pertama CPR pada sepuluh orang yang tidak sadarkan diri, dan sembilan dinyatakan meninggal di lokasi.

Sebagian besar dari sepuluh orang itu, ujarnya, adalah perempuan muda yang mengenakan pakaian penyihir dan kostum Halloween lainnya.

Tangan dari Kepala Pemadam Kebakaran Yongshan, Choi Seong-beom tampak masih gemetar ketika memberikan konferensi pers tentang situasi itu. Pejabat berwenang mengatakan, hingga Minggu malam jumlah korban tewas sudah mencapai 153 orang, sementara korban luka-luka sedikitnya 133 orang, termasuk dua WNI.

Korban meninggal diperkirakan masih akan terus bertambah mengingat di antara korban luka-luka itu terdapat 37 orang yang berada dalam kondisi kritis.

Sedikitnya 20 korban meninggal adalah warga negara asing yang sejauh ini diketahui berasal dari China, Rusia, Iran dan lainnya. Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan menyatakan, di antara korban meninggal itu juga terdapat satu warga negara Amerika.

Lebih dari 100.000 orang diperkirakan memadati festival Halloween terbesar sejak merebaknya pandemi virus corona tahun 2020.

Para saksi mata mengatakan, jalan-jalan yang penuh sesak dengan orang dan kendaraan yang bergerak sangat lambat menyulitkan petugas medis dan ambulans mencapai gang di dekat Hotel Hamilton di mana insiden terjadi.

Pihak berwenang mengatakan ribuan orang telah datang langsung atau menghubungi kantor-kantor aparat di sekitar kota itu untuk melaporkan anggota keluarga mereka yang hilang. Mereka meminta kepastian apakah mereka termasuk di antara korban meninggal atau luka-luka.

Belum ada informasi lebih rinci tentang nama korban, karena aparat keamanan masih berupaya melakukan proses identifikasi dan mengumpulkan informasi dari 42 rumah sakit lokasi korban dirawat atau jenazahnya disimpan.

Sekitar 100 toko dan bisnis di sekitar Hotel Hamilton sepakat untuk menutup kawasan itu hingga Senin (31/10/2022) untuk mengurangi jumlah pengunjung yang biasanya akan kembali memadati wilayah tersebut pada hari Halloween.

Itaewon, yang merupakan bekas markas besar pasukan militer Amerika di Korea Selatan selama puluhan tahun sebelum dipindahkan pada tahun 2018, adalah distrik ramah ekspatriat yang terkenal debagai berbagai bar, klub dan restoran yang trendi; yang menjadi salah satu tujuan wisatawan dan juga warga lokal.

Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Tragedi Halloween di Seoul, 2 WNI Jadi Korban Luka.

https://www.kompas.com/global/read/2022/10/31/150500770/2-wni-terluka-dalam-tragedi-itaewon-korsel

Terkini Lainnya

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Global
Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Global
Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Global
Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke