Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

NATO Mulai Latihan Nuklir 1.000 Km dari Perbatasan Rusia

Latihan nuklir NATO digelar di tengah ketegangan membara atas perang Rusia-Ukraina dan ancaman Presiden Vladimir Putin untuk menggunakan segala cara guna mempertahankan wilayah negaranya.

Dikutip dari Associated Press, 14 dari 30 negara anggota NATO akan ambil bagian dalam latihan ini.

Menurut NATO, latihan nuklir akan melibatkan sekitar 60 pesawat termasuk jet tempur dan pesawat pengintai serta pengisian bahan bakar.

Sebagian besar latihan perang akan diadakan setidaknya 1.000 kilometer dari perbatasan Rusia.

Pesawat pembom jarak jauh B-52 berjuluk Steadfast Noon milik Amerika Serikat (AS) juga akan berpartisipasi dalam latihan yang berlangsung hingga 30 Oktober 2022 ini. NATO tidak mengizinkan akses media apa pun.

NATO mengatakan, latihan penerbangan akan berlangsung di Belgia yang menampung Steadfast Noon tahun ini, serta di atas Laut Utara dan Inggris.

  • 15 Negara NATO Dirikan Perisai Langit Eropa
  • 9 Negara NATO Dukung Ukraina Gabung Aliansi
  • Komponen Cadangan Rusia Mulai Dilatih Berperang di Dekat Negara NATO

Latihan nuklir NATO juga melibatkan jet tempur yang mampu membawa hulu ledak nuklir, tetapi tidak melibatkan bom betulan.

Agenda ini sudah direncanakan sebelum Putin mengerahkan pasukan Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.

Rusia biasanya mengadakan latihan tahunannya sendiri sekitar waktu yang sama, dan NATO memperkirakan Moskwa bakal melatih kekuatan nuklirnya sekitar Oktober 2022.

https://www.kompas.com/global/read/2022/10/18/100200770/nato-mulai-latihan-nuklir-1.000-km-dari-perbatasan-rusia

Terkini Lainnya

4 Warga Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel di Tepi Barat

4 Warga Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel di Tepi Barat

Global
Pesawat yang Ditumpangi Wakil Presiden Malawi Hilang sejak Senin

Pesawat yang Ditumpangi Wakil Presiden Malawi Hilang sejak Senin

Global
DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata di Gaza yang Dirancang AS

DK PBB Setujui Resolusi Gencatan Senjata di Gaza yang Dirancang AS

Global
PBB: Banyak Pihak Desak Hamas Laksanakan Gencatan Senjata di Gaza Tanpa Syarat

PBB: Banyak Pihak Desak Hamas Laksanakan Gencatan Senjata di Gaza Tanpa Syarat

Global
[POPULER GLOBAL] WNI di Taiwan Didenda karena Daging Babi | Jet Ukraina Kenai Target di Rusia

[POPULER GLOBAL] WNI di Taiwan Didenda karena Daging Babi | Jet Ukraina Kenai Target di Rusia

Global
Narendra Modi Kembali Menangkan Pemilu, Apa Artinya bagi Dunia?

Narendra Modi Kembali Menangkan Pemilu, Apa Artinya bagi Dunia?

Internasional
Penantian 18 Tahun Mahmoud dan Fatima untuk Berhaji Pupus karena Tak Temukan Jalan Keluar dari Gaza...

Penantian 18 Tahun Mahmoud dan Fatima untuk Berhaji Pupus karena Tak Temukan Jalan Keluar dari Gaza...

Global
Saat Jemaah Haji Asal Amerika Berdoa Gencatan Senjata di Gaza Segera Tercapai...

Saat Jemaah Haji Asal Amerika Berdoa Gencatan Senjata di Gaza Segera Tercapai...

Global
Kelompok Bersenjata Serbu Desa Yargoje Nigeria, Tewaskan 50 Orang Tewas, Jarah Harta Benda

Kelompok Bersenjata Serbu Desa Yargoje Nigeria, Tewaskan 50 Orang Tewas, Jarah Harta Benda

Global
Hasil Pemilu Parlemen Eropa 2024: Partai Sayap Kanan Bergembira, Muncul Kejutan di Perancis

Hasil Pemilu Parlemen Eropa 2024: Partai Sayap Kanan Bergembira, Muncul Kejutan di Perancis

Global
Rancangan Gencatan Senjata di Gaza untuk 6 Minggu dan Bisa Diperbarui

Rancangan Gencatan Senjata di Gaza untuk 6 Minggu dan Bisa Diperbarui

Global
Swiss Sebut 90 Negara dan Organisasi Daftar Hadiri KTT Perdamaian Ukraina, Mengapa Rusia Tak Diundang?

Swiss Sebut 90 Negara dan Organisasi Daftar Hadiri KTT Perdamaian Ukraina, Mengapa Rusia Tak Diundang?

Global
Pejabat Hamas Desak AS Tekan Israel untuk Akhiri Perang di Gaza, Nyatakan Siap Berkompromi

Pejabat Hamas Desak AS Tekan Israel untuk Akhiri Perang di Gaza, Nyatakan Siap Berkompromi

Global
Bus Rombongan Peziarah di India Diserang, 10 Orang Tewas

Bus Rombongan Peziarah di India Diserang, 10 Orang Tewas

Global
3 Orang Tewas akibat Banjir dan Tanah Longsor di Vietnam

3 Orang Tewas akibat Banjir dan Tanah Longsor di Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke