Istri Kobe Bryant Menang Gugatan Rp 237 Miliar atas Penyebaran Foto Kecelakaan Suaminya

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Juri mengabulkan gugatan 16 juta dollar AS (Rp 237 Miliar) Vanessa Bryant atas penyebaran foto jasad dari kecelakaan helikopter yang menewaskan suaminya, Kobe Bryant, dan putrinya, Gianna, bersama dengan tujuh orang lainnya. .

Chris Chester, yang istrinya Sarah (45 tahun), dan putrinya Payton (13 tahun) termasuk di antara mereka yang tewas dalam kecelakaan itu dan yang bergabung dalam gugatan itu, dianugerahi 15 juta dollar AS (Rp 222 miliar).

Pada Minggu pagi yang berkabut di bulan Januari 2020, Kobe Bryant, pemain basket profesional Amerika Serikat berusia 41 tahun, dan delapan orang lainnya terbang dari Orange County.

Perjalanan itu dilakukan untuk menghadiri turnamen bola basket remaja di pinggiran utara Los Angeles.

Tapi kemudian pilot mengalami disorientasi di awan. Helikopter itu menabrak sebuah bukit dekat Calabasas, California.

Semua orang di dalamnya tewas, termasuk Bryant, bintang Los Angeles Lakers yang popularitasnya di California Selatan jauh melampaui capaiannya di turnamen bola basket AS.

Saat berita tentang kecelakaan itu dan identitas para korban menyebar ke seluruh dunia, petugas penegak hukum, penyelidik, jurnalis, dan penggemar Bryant menuju ke lokasi kecelakaan yang ekstrem.

New York Times mewartakan pada Rabu (14/8/2022) tuduhan Istri Bryant dalam gugatannya mengatakan pada jam-jam pertama setelah kecelakaan itu, petugas pemadam kebakaran Los Angeles County dan deputi sheriff diizinkan untuk mengambil foto close-up, yang dinilai tidak perlu, dari jasad manusia di lokasi kecelakaan.

Gambar-gambar yang diambil termasuk jasad Kobe dan Gianna Bryant, dan foto tersebut kemudian dibagikan di antara deputi sheriff dan petugas pemadam kebakaran.

Di pengadilan, Vanessa Bryant mengatakan beberapa hari setelah peringatan publik yang emosional untuk pria yang dinikahinya selama hampir dua dekade, dua diberitahu tentang laporan Los Angeles Times.

Laporan tersebut mengatakan bahwa salah satu deputi, Joey Cruz, telah menunjukkan foto kepada seorang bartender dan penjaga bar lainnya, yang kemudian mengajukan keluhan ke departemen sheriff.

“Saya merasa seperti ingin berlari menjauh dan berteriak. Tapi aku tidak bisa melarikan diri. Aku tidak bisa lepas dari tubuhku” kata Istri Bryant itu saat bersaksi di pengadilan.

Wanita lain, kerabat dari beberapa korban kecelakaan, bersaksi bahwa seorang pejabat Pemadam Kebakaran menunjukkan beberapa foto di sebuah gala di mana staf komunikasi menerima penghargaan.

Dalam gugatan itu, Bryant menuduh county lalai dan melanggar hak konstitusionalnya atas privasi.

Sementara pengacaranya berpendapat bahwa perintah dari Departemen Pemadam Kebakaran dan pejabat Departemen Sheriff, untuk menghapus gambar setelah penyelidikan dimulai sama dengan penghancuran bukti dan upaya menutup-nutupi.

Vanessa Bryant dan Chester meminta ganti rugi atas tekanan emosional yang disebabkan oleh kekhawatiran bahwa foto-foto itu dapat muncul secara publik di internet kapan saja.

Putusan juri dikeluarkan setelah persidangan yang berlangsung hampir dua minggu yang dalam beberapa hal menjadi tontonan hukum yang khas selebritis Los Angeles.