Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

AS Berupaya Kurangi Kandungan Nikotin dalam Rokok secara Drastis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemerintahan Presiden AS Joe Biden pada Selasa (21/6/2022), mengumumkan akan mengembangkan kebijakan baru yang mengharuskan produsen rokok untuk mengurangi nikotin ke tingkat yang tidak membuat ketagihan.

Agenda ini dianggap menjadi sebuah langkah yang akan memberikan pukulan kuat bagi industri tembakau.

Jika berhasil dalam tujuannya, standar baru AS dapat menyelamatkan jutaan nyawa pada akhir abad ini, dan membentuk masa depan di mana rokok tidak lagi bertanggung jawab atas kecanduan dan penyakit yang melemahkan.

Inisiatif ini mengharuskan Food and Drug Administration (FDA) AS untuk mengembangkan dan kemudian menerbitkan aturan, yang kemungkinan akan ditentang oleh industri.

"Nikotin sangat adiktif," kata Komisaris FDA Robert Califf dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.

"Membuat rokok dan produk tembakau yang dibakar lainnya menjadi minimal adiktif atau non-adiktif akan membantu menyelamatkan nyawa," terang dia.

Proses penerbitan aturan ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa tahun dan dapat ditunda atau digagalkan oleh litigasi, atau dibalikkan oleh pemerintahan masa depan yang bersimpati pada lobi tembakau.

Nikotin adalah senyawa kimia yang memiliki efek kuat dan bersifat stimulant terhadap tubuh manusia. 

Senyawa ini dapat ditemui dalam rokok, tembakau kunyah, alat vaping, dan produk tembakau lainnya.

"Kecanduan nikotin dalam produk yang dibakar adalah pendorong utama penggunaan berkelanjutan dari produk ini," tambah FDA dalam pernyataannya.

Sementara, tibuan bahan kimia lain yang terkandung dalam tembakau dan asapnya bertanggung jawab atas penyakit seperti kanker, penyakit jantung, stroke, penyakit paru-paru, diabetes, dan lainnya.

Meskipun merokok kurang lazim di Amerika Serikat daripada di Eropa, dan telah menurun selama bertahun-tahun, itu masih bertanggung jawab atas 480.000 kematian per tahun di negara itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS.

FDA melaporkan, sekitar 12,5 persen dari semua orang dewasa AS adalah perokok saat ini.

https://www.kompas.com/global/read/2022/06/22/093500870/as-berupaya-kurangi-kandungan-nikotin-dalam-rokok-secara-drastis

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke