Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia Terjaring di Kamboja, Ini Wujudnya

PHNOM PENH, KOMPAS.com - Seorang nelayan di Sungai Mekong di Kamboja telah menangkap ikan air tawar terbesar yang pernah tercatat, kata para ilmuwan.

Ikan yang tertangkap itu adalah ikan pari seberat 300 kg.

Ikan pari air tawar raksasa berukuran 4 meter (13 kaki) dari moncong ke ekor tersebut ditangkap pekan lalu dan dilepaskan kembali ke alam liar setelah dipasangi tanda untuk melacak perilakunya.

Temuan ikan pari ini mengalahkan rekor temuan ikan terbesar sebelumnya untuk ikan catfish raksasa Mekong seberat 293 kilogram (646 pon) yang ditangkap di Thailand pada 2005, berdasarkan proyek penelitian Wonders of the Mekong yang didanai AS.

Ikan pari yang ditangkap di provinsi Stung Treng di Kamboja utara tersebut lebih dari dua kali berat rata-rata gorila dataran rendah, menurut para ahli.

"Dalam 20 tahun meneliti ikan raksasa di sungai dan danau di enam benua, ini adalah ikan air tawar terbesar yang kami temui atau yang telah didokumentasikan di mana pun di seluruh dunia," kata Zeb Hogan, ahli biologi ikan yang memimpin proyek Wonders of the Mekong, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Selasa (21/6/2022), dilansir dari AFP.

"Ini adalah penemuan yang benar-benar mencengangkan, dan membenarkan upaya untuk lebih memahami misteri di sekitar spesies ini dan bentangan sungai yang luar biasa tempat tinggalnya," tambah dia.

Para peneliti memasang acoustic tag ke ikan pari sebelum mengembalikannya ke sungai, untuk mencoba mempelajari lebih lanjut tentang perilaku makhluk rahasia yang sukar dipahami tersebut.

Pada bulan lalu, ikan pari air tawar raksasa yang terancam punah sepanjang empat meter dan berat 180 kilogram juga dipancing oleh seorang nelayan di provinsi yang sama.

Lebih dari 1.000 spesies ikan menyebut Sungai Mekong sebagai rumah dan ikan pari bukan satu-satunya raksasa yang bersembunyi di perairan berlumpur.

Untuk diketahui, ikan catfish raksasa dan ikan duri raksasa juga bisa mencapai panjang tiga meter dan berat 270 kilogram.

Para ilmuwan telah memperingatkan bahwa sampah plastik mengancam satwa liar bahkan di bagian terdalam Sungai Mekong, bersama dengan "jaring hantu".

“Jaring hantu” adalah jaring yang ditinggalkan oleh nelayan, tetapi masih bisa menjerat ikan.

Sungai Mekong yang terkenal dimulai di China dan berbelok ke selatan melalui bagian dari Thailand, Laos, Myanmar, Kamboja dan Vietnam itu memberi makan 60 juta orang melalui cekungan dan anak sungainya.

Namun, para pencinta lingkungan telah lama menyuarakan keprihatinan tentang pembangunan bendungan di sepanjang Sungai Mekong yang akan menghancurkan stok ikan.

https://www.kompas.com/global/read/2022/06/21/123500870/ikan-air-tawar-terbesar-di-dunia-terjaring-di-kamboja-ini-wujudnya

Terkini Lainnya

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke