Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Polisi India Diduga Perkosa Korban Pemerkosaan yang Diperkosa Bergilir

Dugaan insiden tersebut adalah yang terbaru menyoroti tingginya tingkat kekerasan seksual di India, negara dengan rata-rata seorang wanita diperkosa setiap 18 menit.

Gadis itu berasal dari kasta Dalit yang sudah lama menderita marginalisasi dan kekerasan di tangan kasta yang lebih tinggi, tetapi hanya mendapat sedikit bantuan dari polisi.

Menurut ayahnya, gadis itu diperkosa oleh empat pria bulan lalu selama beberapa hari.

Namun, ketika dia hendak mengajukan pengaduan minggu lalu, polisi yang bertugas justru memerkosanya, menurut LSM yang sekarang memberinya konseling, dikutip dari kantor berita AFP pada Kamis (5/5/2022).

Polisi mengatakan, petugas tersebut ditangkap pada Rabu (4/5/2022) bersama empat orang lainnya dan bibi gadis itu, yang dilaporkan berada di dalam sebuah ruangan kantor polisi ketika korban diperkosa.

Sebanyak 29 polisi lain yang berada di kantor polisi negara bagian Uttar Pradesh pada saat dugaan pemerkosaan terjadi juga diskors dari tugas.

Berita tentang insiden ini memicu amarah publik di media sosial India.

"Kalau kantor polisi tidak aman untuk perempuan, lalu ke mana mereka akan mengadu?" twit Priyanka Gandhi Vadra anggota senior partai oposisi Kongres.

"Apakah pemerintah (Uttar Pradesh) serius memikirkan menambah petugas wanita di kantor polisi agar aman bagi perempuan?"

Undang-undang pemerkosaan dan pedoman hukuman di India dirombak setelah terjadi pemerkosaan bergilir terhadap seorang siswi di New Delhi pada 2012.

Namun, jumlah kasusnya tetap tinggi dengan lebih dari 28.000 pemerkosaan dilaporkan pada 2020, menurut data resmi terbaru yang dianggap belum mengungkap semuanya.

https://www.kompas.com/global/read/2022/05/05/223000270/polisi-india-diduga-perkosa-korban-pemerkosaan-yang-diperkosa-bergilir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke