Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tesla Tarik 127.785 Unit di China karena Cacat Berisiko Tabrakan

Ini adalah persoalan terbaru untuk Tesla, kendaraan listrik AS yang sangat populer di China, setelah menghadapi keluhan dari konsumen dan terkena dampak lockdown Covid-19.

Sekitar 127.785 mobil Tesla Model 3 domestik dan impor ditarik kembali karena cacat inverter motor belakang yang ditemukan setelah regulator meluncurkan penyelidikan, menurut pemberitahuan pada Kamis (7/4/2022).

“Jika kesalahan ini terjadi pada saat mobil melaju, maka akan menyebabkan kendaraan kehilangan gerak mengemudinya,” kata Tata Usaha Peraturan Pasar Negara China.

"Dalam kasus ekstrem, ini bisa meningkatkan risiko tabrakan kendaraan," lanjutnya dikutip dari AFP.

Tesla mencatatkan rekor penjualan 70.847 mobil di China pada Desember, bersaing ketat dengan merek lokal seperti Nio dan XPeng.

Namun, Tesla juga menjadi sasaran berbagai keluhan media sosial dari pengguna China tentang masalah kualitas dan layanan. Puncaknya adalah protes pelanggan di Shanghai Auto Show pada April 2021.

Pabrik besar Tesla di Shanghai ditutup setidaknya selama 12 hari karena peningkatan kasus virus corona yang membatasi pergerakan 25 juta penduduk kota di rumah tanpa batas waktu, menurut Bloomberg.

Pada Desember 2021, Tesla juga menarik hampir 200.000 kendaraan dari China karena cacat bagasi yang meningkatkan risiko tabrakan.

Sebagai salah satu negara dengan polusi terbesar di dunia, China sangat mendorong penjualan kendaraan listrik dan hibrida melalui subsidi, dan bertujuan memiliki mayoritas mobil bertenaga energi bersih pada 2035.

Pendiri Tesla Elon Musk tahun lalu meramalkan, China akan menjadi pasar terbesar perusahaan dalam jangka panjang, dan berusaha untuk meningkatkan pijakannya di negara itu sebagai konsumen kendaraan listrik terbesar di dunia.

 

https://www.kompas.com/global/read/2022/04/09/150500670/tesla-tarik-127.785-unit-di-china-karena-cacat-berisiko-tabrakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke