Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Putin Sebut Sanksi Barat Serupa dengan Deklarasi Perang

MOSKWA, KOMPAS.com – Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Sabtu (5/3/2022), bahwa sanksi Barat terhadap Rusia serupa dengan deklarasi perang dan memperingatkan bahwa setiap upaya untuk memberlakukan zona larangan terbang di Ukraina akan sama saja dengan memasuki konflik.

Putin menegaskan kembali bahwa tujuannya di Ukraina adalah untuk membela komunitas berbahasa Rusia melalui "demiliterisasi dan de-Nazifikasi" negara itu sehingga menjadi netral.

Ukraina dan negara-negara Barat telah menolak itu sebagai dalih tak berdasar untuk melakukan invasi yang Putin luncurkan sejak Kamis (24/3/2022).

Barat pun telah memberlakukan berbagai sanksi yang bertujuan untuk mengisolasi Moskwa.

"Sanksi yang dikenakan ini mirip dengan deklarasi perang, tetapi syukurlah tidak sampai ke sana," kata Putin, berbicara kepada sekelompok pramugari wanita di pusat pelatihan Aeroflot dekat Moskwa, dikutip dari Reuters.

Dia mengatakan setiap upaya oleh kekuatan lain untuk memberlakukan zona larangan terbang di Ukraina akan dianggap oleh Rusia sebagai langkah ke dalam konflik militer.

NATO sendiri telah menolak permintaan Ukraina untuk memberlakukan zona larangan terbang, dengan alasan itu akan meningkatkan perang di luar Ukraina.

Menyinggung isu wajib militer

Dalam kesempatan itu, Putin turut berkomentar soal isu wajib militer bagi warga Rusia di Ukraina.

Putin mengatakan tidak ada wajib militer yang terlibat dalam operasi militer di Ukraina, yang katanya hanya dilakukan oleh tentara profesional.

"Tidak ada satu wajib militer dan kami tidak berencana untuk itu," kata Putin.

"Tentara kita akan memenuhi semua tugas. Saya tidak meragukan itu sama sekali. Semuanya berjalan sesuai rencana," tambah dia.

Putin menepis kekhawatiran bahwa semacam darurat militer atau situasi darurat dapat diumumkan di Rusia.

Dia mengatakan tindakan seperti itu hanya dikenakan ketika ada ancaman internal atau eksternal yang signifikan.

"Kami tidak berencana untuk memperkenalkan rezim khusus apa pun di wilayah Rusia, saat ini tidak perlu," kata Putin.

Pemerintah Putin diketahui telah menekan protes di Rusia terhadap perang.

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/05/222500470/putin-sebut-sanksi-barat-serupa-dengan-deklarasi-perang

Terkini Lainnya

Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Global
Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Global
Kisah 'Penyihir Malam', Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Kisah "Penyihir Malam", Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Global
Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Global
Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Global
Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Global
Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Global
Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Global
Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Global
Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Global
4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

Global
Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Global
Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Global
Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Global
Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke