Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Banjir Australia: Sydney Waspada Badai, Jumlah Korban Meninggal Bertambah

SYDNEY, KOMPAS.com - Banjir melanda lebih banyak kota di pantai timur Australia. Badai mematikan juga dikabarkan meluncur ke selatan pada Rabu (2/3/2022).

Dilansir AP, badai disebut menuju Sydney, di mana bendungan utama mulai menumpahkan air.

Korban meninggal pun naik menjadi 12 orang dalam bencana yang sudah berlangsung selama seminggu itu.

Banjir menenggelamkan mobil di jalan dan memaksa puluhan ribu orang untuk mengungsi dari rumah mereka karena air menggenang di balkon dan atap.

"Ini mengerikan. Ini mengerikan. Satu nyawa yang hilang terlalu banyak," kata wakil perdana menteri New South Wales Paul Toole setelah mengonfirmasi kematian ketiga di kota Lismore yang dilanda banjir.

Setelah membawa malapetaka ke Queensland, badai bergerak ke selatan, membuang sejumlah besar air dan memicu serangkaian peringatan banjir di New South Wales termasuk Sydney, kota terbesar di Australia.

"Hari ini, fokusnya ada di Sydney. Kami memperkirakan hujan deras sepanjang sore hingga malam dan besok," tambah Toole memperingatkan dalam konferensi pers.

"Bendungan Warragamba utama Sydney, yang terletak di barat daya kota, telah mencapai kapasitas dan mulai menumpahkan air pada dini hari Rabu pagi," kata Toole.

Dia mengatakan kepada warga yang berisiko untuk melarikan diri jika mereka disuruh melakukannya.

"Jika Anda mendapatkan ketukan di pintu, jika Anda diminta untuk pergi, silakan pergi," kata Toole pada konferensi pers.

"Kami melihat curah hujan yang besar selama beberapa hari mendatang. Kami tidak ingin melihat gambar-gambar di mana orang-orang berdiri di atap rumah mereka, tidak pergi dan kemudian harus diselamatkan," tambahnya.

Di kota pesisir Ballina di New South Wales, sekitar 55 pasien rumah sakit dievakuasi semalaman, beberapa jam sebelum air pasang dari laut dikombinasikan dengan air yang meluap di tepi Sungai Richmond.

Sebuah "departemen darurat darurat" didirikan di sebuah perguruan tinggi Katolik untuk kasus-kasus mendesak, kata pejabat kesehatan daerah.

https://www.kompas.com/global/read/2022/03/02/153000570/update-banjir-australia--sydney-waspada-badai-jumlah-korban-meninggal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke