Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Skandal Pilpres Korea Selatan: Istri Kandidat Presiden Minta Maaf Usai Dituduh Ambil Keuntungan

SEOUL, KOMPAS.com - Istri Lee Jae-myung, calon presiden dari partai yang berkuasa di Korea Selatan, meminta maaf pada Rabu (9/2/2022) atas tuduhan bahwa dia mengambil keuntungan dari pegawai negeri dan menghabiskan uang pemerintah selama suaminya menjabat sebagai gubernur provinsi.

Kontroversi yang melibatkan anggota keluarga calon Presiden Korea Selatan telah menghantui kedua kandidat utama dalam pemilihan presiden 9 Maret.

Akibat serangkaian skandal yang terjadi, Pilpres Korea Selatan tahun ini bahkan dijuluki "pemilihan yang tidak disukai" dengan peringkat ketidaksetujuan masyarakat yang tinggi untuk para pesaing.

Lee Jae-myung, kandidat dari Partai Demokrat Presiden Moon Jae-in, harus meminta maaf atas perjudian ilegal putranya dan atas tuduhan kesalahan yang dilakukan oleh istrinya, Kim Hye-kyung.

Serangkaian laporan media sejak pekan lalu menuduh bahwa pegawai provinsi Gyeonggi telah secara ilegal melayani Kim sebagai asisten, ketika suaminya menjadi gubernur.

Dia juga dituduh menyalahgunakan dana negara untuk membeli berbagai barang menggunakan kartu kredit perusahaan suaminya.

Meskipun Lee telah meminta maaf dan menawarkan permintaan maaf tertulis dari istrinya, dengan jumlah jajak pendapat yang menurun, dia mengadakan konferensi pers pada Rabu (9/2/2022) untuk mengatasi masalah tersebut.

"Saya sekali lagi meminta maaf kepada orang-orang atas hal-hal yang terjadi karena kekurangan saya," kata Kim dilansir Reuters.

"Saya akan mengambil tanggung jawab saya dan melakukan yang terbaik untuk mengungkapkan kebenaran melalui penyelidikan dan audit."

Kim mengatakan dia sering menerima bantuan dari pegawai provinsi. karena hubungan yang sudah berlangsung lama dan dia gagal memisahkan antara urusan pribadi dan resmi.

Sementara itu kandidat dari partai oposisi utama, Yoon Suk-yeol, dan istrinya telah meminta maaf atas penggunaan resume yang tidak akurat ketika dia melamar pekerjaan mengajar bertahun-tahun yang lalu.

https://www.kompas.com/global/read/2022/02/10/104500370/skandal-pilpres-korea-selatan--istri-kandidat-presiden-minta-maaf-usai

Terkini Lainnya

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Global
Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke