Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Logo Apple, dari Apel Newton hingga Warna Pelangi

KOMPAS.com - Perusahaan teknologi Apple punya sejarah panjang dalam perjalanan penemuan logo ikoniknya.

Dilansir berbagai sumber, logo pertama Apple bukan berbentuk apel digigit yang jadi ikonnya.

Logo awal dibuat Ronald Wayne, salah seorang yang turut mendirikan Apple di masa awal pada 1976.

Wayne hendak merepresentasikan hukum gravitasi yang terinspirasi dari buah apel.

Logo dengan warna hitam putih itu menggambarkan Sir Isaac Newton sedang duduk di bawah pohon apel, lengkap dengan latar belakangnya.

Di atas Newton, ada buah apel yang dikelilingi cahaya putih, terjatuh, dan seakan memberi inspirasi kepadanya tentang hukum gravitasi.

Semua elemen gambar itu dibingkai dengan garis tipis, yang di dalamnya terdapat teks,
“Newton… A mind forever voyaging through strange seas of thought… alone.”

Ada pula hiasan banner bertuliskan Apple Computer Co, yang melilit bingkai tersebut.

Tapi logo rumit ini tak bertahan lama.

Steve Jobs, yang mengambil banyak peran di Apple untuk urusan desain, memutuskan mengganti logo dengan kesan lebih modern.

Jobs ingin nama dan logo Apple seakan menyatu.

Jobs dipertemukan dengan desainer bernama Rob Janoff pada Januari 1977. Janoff bekerja sebagai art director di perusahaan humas Regis McKenna, Inc (RMI) yang berbasis di California.

Setelah pertemuan itu, Janoff mulai menggambar dengan tangannya sendiri, mendefinisikan konsep, dan membayangkan bentuk buah apel yang nyata.

Terciptalah desain ilustrasi tunggal, menggambarkan bentuk apel yang sederhana, lengkap dengan daun kecil yang mengambang.

Penambahan pola gigitan pada samping kanan buah didasari atas alasan visual, agar buah itu terlihat seperti apel.

Salah seorang direktur kreatif di kantor RMI, memberi tahu kepada Janoff bahwa kata “Bite” yang berarti gigitan, pengucapannya sama seperti “Byte,” yaitu sebuah unit informasi digital dalam sistem komputasi dan telekomunikasi.

“Yah, Anda tahu, bahwa ada istilah komputer yang disebut Byte. Jadi, rasanya sempurna,” tutur Janoff.

Saat mempresentasikan desain, Janoff bertemu dengan Jobs, Wozniak, dan Markkula. Ia menyajikan dua versi logo, satu tanpa gigitan, dan satu dengan gigitan.

Janoff juga menawarkan beberapa versi warna, yaitu warna solid, metalik, dan versi bergaris.

Jobs sangat suka desain dengan gigitan dan warna bergaris. Dipilihlah warna pelangi yang tidak beraturan untuk menghiasi bagian dalam buah.

Apple lalu menyiapkan logo itu untuk peluncuran produk komputer Apple II pada April 1977. Logo kemudian menghiasi semua produk Apple dan dipromosikan lewat iklan di media massa.

Logo itu melambangkan banyak hal. Mulai dari ilmu pengetahuan hasrat, dan nafsu.

Logo Apple versi pelangi bertahan selama 22 tahun, dari 1977 hingga 1998.

Perusahaan mengganti warna logo setelah Steve Jobs kembali ke Apple, ketika perusahaan berada dalam krisis keuangan.

Desain Apple karya Janoff diakui sebagai salah satu logo perusahaan paling ikonik di dunia.

Logo Apple sangat mudah ditafsirkan. Inilah alasan mengapa Apple tak pernah menaruh keterangan nama perusahaan di sekitar logonya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/14/212703970/sejarah-logo-apple-dari-apel-newton-hingga-warna-pelangi

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Beri Izin Ormas Kelola Tambang

Media Asing Soroti Keputusan Indonesia Beri Izin Ormas Kelola Tambang

Global
Misteri Si Manusia Tank (Tank Man) Dalam Peristiwa Tiananmen

Misteri Si Manusia Tank (Tank Man) Dalam Peristiwa Tiananmen

Internasional
Rangkuman Hari Ke-832 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Fokus ke Donetsk | Ceko Akhiri Ketergantungan Minyak Rusia

Rangkuman Hari Ke-832 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Fokus ke Donetsk | Ceko Akhiri Ketergantungan Minyak Rusia

Global
Nasib Pilu Anak-anak di Gaza, Dibayang-bayangi Penyakit Menular dan Trauma Mental...

Nasib Pilu Anak-anak di Gaza, Dibayang-bayangi Penyakit Menular dan Trauma Mental...

Global
Membedah Catatan Laporan Pelanggaran HAM AS oleh China

Membedah Catatan Laporan Pelanggaran HAM AS oleh China

Global
DPR AS Setuju RUU Pemberian Sanksi ke ICC atas Permintaan Penangkapan Pemimpin Israel

DPR AS Setuju RUU Pemberian Sanksi ke ICC atas Permintaan Penangkapan Pemimpin Israel

Global
Warga Gaza Terpaksa Minum Air Limbah dan Makan Pakan Ternak, WHO Serukan Akses Bantuan Ditingkatkan

Warga Gaza Terpaksa Minum Air Limbah dan Makan Pakan Ternak, WHO Serukan Akses Bantuan Ditingkatkan

Global
Jet dan Tank Israel Serang Kamp-kamp Pangungsi di Gaza, 19 Orang Tewas, Termasuk Petugas Bantuan

Jet dan Tank Israel Serang Kamp-kamp Pangungsi di Gaza, 19 Orang Tewas, Termasuk Petugas Bantuan

Global
Propagandis Pro-Rusia Buat Dokumenter Palsu Pakai Tiruan Suara Tom Cruise

Propagandis Pro-Rusia Buat Dokumenter Palsu Pakai Tiruan Suara Tom Cruise

Internasional
Israel Teken Kesepakatan dengan AS untuk Pembelian 25 Jet Tempur Canggih F-35

Israel Teken Kesepakatan dengan AS untuk Pembelian 25 Jet Tempur Canggih F-35

Global
Slovenia Resmi Jadi Negara Eropa Terbaru yang Akui Negara Palestina

Slovenia Resmi Jadi Negara Eropa Terbaru yang Akui Negara Palestina

Global
[POPULER GLOBAL] Nenek Hidup Lagi | Penyebab Makin Banyak Sandera Israel Tewas

[POPULER GLOBAL] Nenek Hidup Lagi | Penyebab Makin Banyak Sandera Israel Tewas

Global
Ayah Ini Hukum Balitanya Makan Cabai, Tak Disangka Bikin Tersedak dan Tewas, Berujung Depresi

Ayah Ini Hukum Balitanya Makan Cabai, Tak Disangka Bikin Tersedak dan Tewas, Berujung Depresi

Global
Diminta Tolong Mencarikan Pacar, Begini Balasan Jenaka Polisi India

Diminta Tolong Mencarikan Pacar, Begini Balasan Jenaka Polisi India

Global
Qatar: Posisi Israel Tak Jelas soal Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden

Qatar: Posisi Israel Tak Jelas soal Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke