PUERTO MORELOS, KOMPAS.com – Sekelompok pria bersenjata tiba-tiba menyerbu area pantai di luar hotel mewah di dekat Cancun, Meksiko, lalu melepaskan tembakan.
Peristiwa tersebut membuat para turis dan staf hotel ketakutan dan lari menyelamatkan diri sebagaimana dilansir The Guardian.
Serangan itu terjadi pada Kamis (4/11/2021) di Hyatt Ziva di Puerto Morelos, Cancun, Negara Bagian Quintana Roo, Meksiko.
Akibat serangan tersebut, dua pria tewas. Sejumlah pejabat Meksiko mengatakan, serangan tersebut merupakan konfrontasi antar-pengedar narkoba.
“Tidak ada turis yang terluka parah atau diculik,” kata Sekretariat Keamanan Negara Bagian Quintana Roo di Twitter.
Surat kabar Reforma melaporkan, seorang pengedar narkoba lain mencoba bersembunyi di kamar hotel tetapi lantas ditembak mati.
Kantor Kejaksaan Negara Bagian Quintana Roo menyebut insiden sebagai konfrontasi antar-geng pengedar narkoba.
Seorang juru bicara Hyatt Ziva mengatakan kepada The Guardian via email bahwa mereka langsung menghubungi pihak berwenang setempat.
Insiden itu juga memicu teror di kalangan tamu hotel.
"Para pria dengan senjata menyerbu pantai dan mulai menembak," twit Andrew Krop, seorang tamu di hotel tersebut.
“Tolong sebarkan dan tolong bantuannya untuk situasi ini. Saya tidak tahu harus berbuat apa,” imbuh Krop.
Mike Sington, seorang pensiunan eksekutif Hollywood yang juga menginap di hotel mengetwit, “Semua tamu dan karyawan disuruh merunduk dan kami dibawa ke tempat persembunyian.”
Insiden itu terjadi selang dua pekan setelah seorang blogger asal California dan seorang turis Jerman tewas di sebuah restoran di resor pantai terdekat Tulum, Meksiko.
Mereka menjadi korban letika terjadi baku tembak antar-tersangka anggota geng.
https://www.kompas.com/global/read/2021/11/05/170638370/geng-bersenjata-serbu-pantai-hotel-mewah-meksiko-turis-ketakutan-dan-lari