Rela Terjun ke Geiser 93 Derajat Celsius, Seorang Wanita Koma Seminggu

BOISE, KOMPAS.com - Seorang wanita koma selama seminggu setelah melompat ke dalam geiser untuk menyelamatkan anjingnya.

Laiha Slayton (20 tahun) menderita luka bakar lebih dari 90 persen di tubuhnya, setelah ia lompat ke geiser yang bersuhu 93 derajat celsius di Taman Nasional Yellowstone.

Laiha tanpa berpikir panjang segera terjun ke geiser ketika anak anjingnya, Rusty, melompat ke Maiden's Grave Spring pada 4 Oktober saat Laiha mengunjungi ayahnya, Woodrow (48 tahun).

Rusty tiba-tiba lari dari mobil ketika mereka sampai di Taman Nasional Yellowstone dan langsung melompat ke geiser itu, seperti yang dilansir dari Metro.co.uk pada Senin (11/10/2021).

Woodrow yang terkejut membantu Laiha untuk keluar dari geiser itu. Sejumlah penjaga taman dan petugas pemadam kebakaran setempat ikut menolongnya.

Remaja wanita itu kemudian diangkut dengan helikopter ke pusat luka bakar di Pusat Medis Regional Idaho Timur.

Sementara, anak anjing itu tak tertolong karena luka bakarnya yang parah setelah jatuh ke geiser.

Insiden yang dialami wanita 20 tahun itu kemudian menyebar luas melalui kampanye GoFundMe yang dibuat oleh saudara perempuan Laiha, Kamilla, untuk menggalang dana pengobatannya yang mahal.

Kamilla mengatakan bahwa Laiha kemungkinan masih koma selama 2-3 minggu karena geiser bersuhu tinggi mengakibatkan luka bakar yang sangat parah.

Pemulihan luka bakar juga akan menjadi proses yang panjang saat dia akan menjalani operasi untuk mengangkat kulit mati dan menggantinya dengan kulit donor dari mayat seseorang yang lebih cocok untuknya, tulis Kamilla di halaman GoFundMe.

Dalam unggahannya tersebut, Kamilla merinci bagaimana ayah mereka segera membawa anak anjing itu ke dokter hewan, meskipun ia sendiri mengalami luka.

Hal itu karena ayahnya tahu seberapa dekat Laiha dengan Rusty dan bagaimana Laiha merawat anjing-anjingnya sepenuh hati.

"Ketika Rusty meninggal, sementara mengetahui Laiha telah membuat pengorbanan ini dengan tangan kosong, itu benar-benar telah menghancurkan hatinya," ujar Kamilla tentang perasaan ayahnya.

Remaja wanita itu sampai sekarang belum tahu bahwa anak anjing yang berusaha ia selamatkan telah tewas setelah diangkat dari geiser. Keluarganya masih menyimpan kenyataan itu dengan sedih.