Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Agatha Lidya, Satu-satunya Wakil Indonesia dalam Pembukaan Sinode di Vatikan

Pembukaan Sinode dilakukan langsung oleh Paus Fransiskus pada Sabtu (9/10/2021), yang membuka prosesi konsultasi global dua tahun ini.

Para peserta yang berusia muda diharapkan membantu mengubah cara Gereja Katolik mengambil keputusan, demikian keterangan yang dilansir dari Crux, Senin (11/10/2021).

"Saya sangat berharap anak muda tidak hanya didengar, tetapi benar-benar menjadi bagian dari proses," ujar Agatha Lidya kepada para wartawan di akhir sesi pembukaan Sinode.

"Kami memiliki energi ini, dan juga kreativitas dalam hal menyatukan orang-orang. Terlalu banyak orang muda meninggalkan gereja karena merasa lembaga tidak mendengarkan mereka," terang alumnus Universitas Katolik Parahyangan tersebut.

Lebih lanjut Agatha Lidya menambahkan, Sinode merupakan sarana penting untuk menyalurkan keinginan kaum muda guna menyuarakan pemikiran mereka, terutama di tingkat lokal.

Selama setahun ke depan, konsultasi akan diluncurkan di tingkat paroki. Para umat diundang untuk bergabung dalam sesi dialog.

Kemudian pada Maret 2022, akan ada waktu untuk pertemuan keuskupan dan nasional, dilanjutkan oleh pertemuan kontinental sebelum ditutup pada Oktober 2023.

Adapun pertemuan umum Sinode para uskup akan diadakan di Roma pada Oktober.

Sabtu lalu, orang-orang yang hadir kebanyakan adalah kaum awam, imam, dan religius, yang beberapa negara di antaranya bahkan tidak memiliki uskup di Aula Sinode.

Ini terjadi karena kantor Sinode Vatikan meminta masing-masing benua mengirim perwakilan, bukan masing-masing negara secara individu, antara lain karena pembatasan perjalanan Covid-19.

Beberapa peserta harus memulai proses berbulan-bulan untuk mendapatkan lampu hijau dari pemerintah mereka untuk terbang ke Roma menghadiri pembukaan Sinode.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/12/063855270/agatha-lidya-satu-satunya-wakil-indonesia-dalam-pembukaan-sinode-di

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari ke-836 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Lintasi Osssetia Utara | Gerakan Fiktif Rusia Dianggap Separatis

Rangkuman Hari ke-836 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Lintasi Osssetia Utara | Gerakan Fiktif Rusia Dianggap Separatis

Global
PM Denmark Menderita Luka Ringan Akibat Serangan di Kopenhagen

PM Denmark Menderita Luka Ringan Akibat Serangan di Kopenhagen

Global
Bertemu Macron, Biden Bahas Timur Tengah dan Ukraina

Bertemu Macron, Biden Bahas Timur Tengah dan Ukraina

Global
Israel Selamatkan 4 Sandera dengan Tewaskan 210 Warga Palestina

Israel Selamatkan 4 Sandera dengan Tewaskan 210 Warga Palestina

Global
[UNIK GLOBAL] Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan | Nenek Meninggal Bernafas di Rumah Duka

[UNIK GLOBAL] Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan | Nenek Meninggal Bernafas di Rumah Duka

Global
Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Global
Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Global
Kisah 'Penyihir Malam', Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Kisah "Penyihir Malam", Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Global
Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Global
Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Global
Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Global
Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Global
Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Global
Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Global
Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke