Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Fakta Unik Badminton, Olahraga Raket Tercepat di Dunia

KOMPAS.com - Badminton, secara resmi adalah olahraga raket tercepat di dunia. Dalam memainkannya, orang membutuhkan refleks cepat dan pengkondisian yang luar biasa.

Dilansir Sportskeeda, ketika dipukul di sekitar lapangan, shuttlecock bergerak dengan kecepatan lebih dari 300 km/jam.

Berikut adalah sejumlah fakta tentang badminton yang membuat tercengang.

Badminton Lebih Intens daripada Tenis

Pada Kejuaraan All England (Tenis) 1985, Boris Becker mengalahkan Kevin Curren 6-3, 6-7, 7-6, 6-4.

Lalu pada Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia 1985 di Calgary, Kanada, Han Jian dari China mengalahkan Morten Frost dari Denmark, 14-18, 15-10, 15-8.

Dari perbandingan statistik pertandingan tersebut, pemain badminton berkompetisi hanya selama separuh waktu.

Namun, mereka berlari dua kali lebih jauh dan menembak hampir dua kali lebih banyak dibanding tenis.

Pertandingan Badminton Pernah Berlangsung Selama 6 Menit

Pertandingan bulu tangkis terpendek yang pernah tercatat adalah di Piala Uber 1996 di Hong Kong, yang berlangsung selama enam menit saja.

Ra Kyung-min (Korea Selatan) menghancurkan Julia Mann (Inggris) 11-2, 11-1 dalam pertandingan itu.

Pertandingan terpanjang di sisi lain berlangsung 124 menit antara Peter Rasmussen (Denmark) dan Sun Jun (Cina).

Rasmussen memenangkan pertemuan itu dengan perolehan 16-17, 18-13, 15-10.

Shuttlecock Terbaik Dibuat dari Sayap Kiri Angsa

Rata-rata shuttlecock punya berat antara 4,74 hingga 5,5 gram. Cock terbaik terbuat dari bulu sayap kiri angsa.

16 bulu digunakan dalam pembuatannya. Selama pertandingan tingkat atas.

Masing-masing dipukul sekitar 400 kali.

Badminton Awalnya Dimainkan dengan Kaki

Sebuah permainan bernama Ti Zian Ji awalnya dimainkan oleh orang China, yang kemudian jadi cikal bakal badminton.

Dalam olahraga ini, para pemain menggunakan kaki mereka sebagai pengganti raket.

Mereka menendang shuttlecock, satu sama lain. Permainan ini pun masih ditemukan di Cina.

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/02/175410170/4-fakta-unik-badminton-olahraga-raket-tercepat-di-dunia

Terkini Lainnya

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke