Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hina Orang Jepang, Bintang Barcelona Griezmann dan Ousmane Dembele Minta Maaf

Semua berawal saat tim mereka melakukan tur dan menginap di sebuah hotel, dengan staf memasangkan konsel video game ke kamar mereka.

Di saat si staf tengah memasangkan konsol, Dembele berceletuk. "Semua wajah jelek ini, supaya kami bisa bermain Pro Evolution Soccer. Apa tidak malu?"

"Bahasa terbelakang macam apa yang mereka pakai?" tanya Dembele kepada Griezmann, saat si teknisi menjelaskan memakai bahasa Jepang.

Tak hanya itu. Penyerang tim nasional Perancis berusia 24 tahun itu juga mengejek apakah si staf hotel bisa memasangnya.

Sadar video lamanya viral, Dembele langsung menyampaikan permintaan maaf dalam story yang diunggah di Instagram.

"Halo semua, dalam beberapa hari terakhir, video pribadi yang diambil pada 2019 berspekulasi di media sosial," kata dia.

Mantan striker Borussia Dortmund tersebut mengungkapkan bahwa video itu diambil saat mereka tur ke Jepang.

Dia mengaku tidak bermaksud menargetkan komunitas tertentu, dan mengeklaim tengah bercanda dengan rekan setimnya.

"Saya paham video ini sudah viral. Saya tahu jika aksi saya mungkin membuat mereka tersinggung. Karena itu, saya ingin meminta maaf," tuturnya.

Dalam kicauannya di Twitter, pemain berusia 30 tahun itu mengeklaim ada yang berusaha untuk menjatuhkannya.

"Saya menolak tuduhan (diskriminasi), dan saya minta maaf jika teman Jepang saya tersinggung," ujar dia.

Dilansir RT Senin (5/7/2021), baik Barcelona maupun Perancis sama sekali belum mengeluarkan tanggapan atas insiden tersebut.

Tetapi bagi warganet, permintaan maaf Griezmann dan Dembele membuat mereka semakin kesal hingga melontarkan peringatan.

Saat ini, Ousmane Dembele harus melewatkan awal musim Liga Spanyol sampai Oktober karena mengalami cedera.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/06/140814870/hina-orang-jepang-bintang-barcelona-griezmann-dan-ousmane-dembele-minta

Terkini Lainnya

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke