Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Juta Data Pribadi Konsumen Volkswagen Diduga Dicuri

Pihak VW belum menyebut perusahaan yang dimaksud, tapi data yang diduga dicuri berisi
informasi kontak dasar penting milik konsumennya.

Di antaranya nomor SIM, alamat email, nomor telepon, sampai nomor kendaraan.

Volkswagen mengaku punya sekitar 90 ribu konsumen di AS. Sebagian besar pengguna yang punya informasi pribadi penting, merupakan pengguna Audi.

"Kami menyesalkan ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan oleh pelanggan kami saat ini, atau calon pelanggan kami," kata pihak VW AS dilansir CNN (12/6/2021).

VW menambahkan, ada pula data dari orang-orang yang hanya bertanya tentang pembelian kendaraan Audi atau VW, antara 2014 dan 2019.

Data-data informasi pribadi tersebut, menurut VW, dikumpulkan dan disimpan untuk tujuan pemasaran. Semuanya tertinggal dalam file yang "tidak aman."

Sikapi hal ini, VW mengimbau konsumennya terus berhati-hati. Penyalahgunaan data siber kian marak, dan punya efek negatif.

VW pun menyarankan supaya pengguna tidak memberikan data pada pihak tak dikenal, mengantisipasi pencurian data.

"Kami menyarankan agar konsumen waspada terhadap email mencurigakan atau komunikasi lainnya," ujar pihak VW.

"Terutama yang mungkin akan meminta konsumen memberi informasi tentang dirinya atau kendaraan mereka," tambahnya.

VW, sejak lama dikenal sebagai produsen otomotif ternama yang berbasis di Wolfsburg, Lower Saxony, Jerman.

Didirikan Serikat Buruh Jerman atsu Deutsche Arbeitsfront pada 1937, VW jadi salah satu merek otomotif paling ikonik hingga saat ini.

Selain Volkswagen, VW juga membawahi beberapa merk mobil lain, seperti Audi, Bentley Motors, Bugatti Automobiles, Automobili, sampai Lamborghini.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/13/165014970/3-juta-data-pribadi-konsumen-volkswagen-diduga-dicuri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke