Hakim J Mark Coulson juga menjatuhkan denda 5.000 dollar AS (Rp 71,3 juta) kepada Michael Haak dalam sidang Jumat (28/5/2021).
Dalam sidang yang digelar virtual, Haak sempat meminta maaf kepada Hakim Coulson sebelum divonis satu tahun percobaan.
"Awalnya saya dengan pilot lain tengah bercanda. Saya tak pernah membayangkan bakal jadi seperti ini," ungkap Haak.
Jaksa penuntut federal mengungkapkan, perilaku tak senonoh Haak terjadi saat dia membawa Southwest Airlines dari Philadelphia ke Orlando, 10 Agustus 2020.
Begitu pesawat sudah berada dalam ketinggian jelajah, Haak disebut bangkit dari kursi dan "melepas pakaian".
Dilansir New York Post Minggu (30/5/2021), pilot berusia 60 tahun itu kemudian menonton video porno dari laptop kokpit.
"Haak juga menunjukkan alat kelamin kepada petugas perempuan yang tengah bertugas," ujar jaksa penuntut.
Asisten Jaksa AS Michael Cunningham menyatakan, Haak sudah berbuat tidak pantas selama pesawat mengudara.
Haak, yang pensiun dari maskapai begitu insiden tersebut viral, didakwa berperilaku cabul dan tidak senonoh di tempat umum.
Pengacara Haak, Michael Salnick, menyatakan kliennya itu tidak membuat pembelaan dan mengaku bersalah.
Salnick mengatakan, meski begitu Haak berhak dapat keringanan hukuman karena berdedikasi dan berperilaku baik.
"Rasa malu yang disebabkan terpublikasinya insiden ini sudah memberikan pukulan kepada Haak dan menjadi hukumannya," papar Salnick.
Juru bicara Southwest Airlines Chris Mainz berkata, pihaknya langsung menginvestigasi kejadian tersebut.
"Hasilnya, kami memutuskan menghentikan pembayaran segala tunjungan yang berhak diterimanya (Haak) setelah mundur dari maskapai," jelasnya.
https://www.kompas.com/global/read/2021/05/31/165125970/nonton-video-porno-di-tengah-penerbangan-pilot-southwest-airlines-dihukum