PM Mali Moctar Ouane mundur bersama Presiden Interim Bah Ndaw pada Rabu (26/5/2021), dua hari setelah ditahan dan dilucuti kekuasaannya oleh junta militer.
Lantas, bagaimana kronologi kudeta Mali kedua ini berlangsung? Berikut kronologinya yang dirangkum dari AFP.
Boubacar turun takhta akibat demo berbulan-bulan yang dipicu dugaan korupsi, dan kegagalan menghentikan milisi di negara bekas koloni Perancis itu.
Keesokan harinya Kolonel Assimi Goita diangkat sebagai pemimpin junta militer.
Kudeta Mali dikecam oleh komunitas internasional, dan blok ekonomi Afrika Barat ECOWAS mengancam bakal menjatuhkan sanksi.
2. Junta militer Mali tunduk pada tekanan dunia
Pada 12 September 2020, junta militer Mali tunduk pada tekanan internasional, dan berjanji mengizinkan pemerintahan sipil penuh dalam waktu 18 bulan.
Kemudian, tanggal 21 September 2020, mantan menteri pertahanan Bah Ndaw diangkat sebagai presiden sementara, dengan Kolonel Goita sebagai wakilnya.
Dua minggu berikutnya pemerintahan dibentuk dengan militer menduduki posisi-posisi kunci.
3. Penetapan tanggal pemilu
Pada 15 April, tanggal pemilihan presiden dan parlemen untuk transfer kekuasaan sipil ditetapkan selama Februari-Maret 2022.
4. Pemerintah mengundurkan diri
Ketidakpuasan terhadap militer terus berkembang, dan pemerintahan PM Mochtar Ouane mengundurkan diri pada 14 Mei.
Namun, dia langsung berkuasa lagi dan mencoba membentuk pemerintahan baru yang lebih beragam.
Militer Mali masih memegang banyak pos kabinet, dua pemimpin militer dari junta lama diganti di Kementerian Pertahanan dan kepolisian.
6. Tentara ikut campur lagi
Akan tetapi, pada hari itu juga Presiden Ndaw dan PM Ouane ditangkap oleh militer yang tidak senang dengan perombakan tersebut.
Komunitas internasional lalu mengecam penahanan mereka dan menuntut pembebasan.
Pada Selasa (25/5/2021), Kolonel Goita berkata, dia mencabut kekuasaan presiden interim dan perdana menteri karena mencoba menyabotase transisi.
Goita lalu menetapkan pemilu akan diadakan tahun 2022.
Inggris dan Jerman juga mendesak pembebasan segera Presiden Ndaw dan PM Ouane, sedangkan Perancis menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB.
8. Presiden dan PM Mali mundur
Presiden sementara dan Perdana Menteri Mali mundur pada Rabu (26/5/2021), buntut dari kudeta kedua di negara itu dalam sembilan bulan terakhir.
PM Moctar Ouane dan Presiden Mali Bah Ndaw mengundurkan diri dua hari setelah ditahan dan dilucuti kekuasaannya oleh junta militer.
Mereka adalah dua orang ditugaskan untuk mengarahkan kembali ke pemerintahan sipil, setelah kudeta Mali pada Agustus 2020.
https://www.kompas.com/global/read/2021/05/27/084333470/kronologi-kudeta-mali-kedua-dalam-9-bulan-2-presiden-lengser