Wanita Ini Duduki Suaminya hingga Tewas dalam Sebuah Pertengkaran

Tatyana O menghadapi dakwaan pembunuhan karena menolak melepaskan suaminya, Aidar, hingga dia meminta maaf.

Dalam bukti yang terkumpul di persidangan, putri Aidar melihat ayahnya diduduki dengan wajah menghadap ke bawah di ranjang.

Putri Aidar kemudian berlari meminta bantuan tetangga, dalam kejadian yang berlangsung di Novokuznetsk.

Kepada penyidik, Tatyana mengaku dia dan suami hanya terlibat pertengkaran yang bisa mereka temukan solusinya.

Wanita berusia 45 tahun itu mengungkapkan, dia hanya berusaha membuat Aidar "tenang" setelah mereka minum-minum.

Namun, suaminya tidak bergerak. Tatyana mengaku dia berteriak sehingga tetangga mendengar dan memanggil ambulans.

Dilansir The Sun Selasa (18/5/2021), Aidar dinyatakan tewas di tempat dengan pemeriksaan menunjukkan, asfiksia menghalangi pernapasan.

Dokter menuturkan, wajah Aidar terbenam di kasur, dengan Tatyana menduduki leher menggunakan kaki sehingga dia tak bisa bergerak.

Sementara Life melaporkan, perempuan itu membunuh suaminya "dengan bokong" karena terlalu banyak minum.

Di persidangan pertama, dakwaan pembunuhan sempat digugurkan, dan dia didakwa lalai menyebabkan suaminya meninggal.

Pengadilan berkesimpulan perempuan dengan bobot mencapai 100 kilogram tersebut tidak berniat membunuh Aidar.

Karena itu, dia divonis 18 bulan kerja sosial dan denda sebesar 2.000 poundsterling, sekitar Rp 40,5 juta.

Namun pada pekan ini, Komisi Investigasi Rusia mengumumkan kembali mengajukan dakwaan pembunuhan kepada Tatyana.

Dasar pengajuan itu karena Tatyana, dalam keadaan mabuk berat, langsung menduduki si suami yang tertidur di kasur.