Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

UPDATE: Penusukan di Supermarket Selandia Baru Lukai 4 Orang

Sementara itu tiga korban kondisinya kritis, tetapi pihak berwenang menyebut serangan acak ini tidak terkait dengan aksi teror.

Polisi mengatakan, insiden penusukan terjadi di supermarket Countdown di pusat Dunedin pada pukul 14.30 waktu setempat. Seorang pria telah ditahan.

Kantor berita AFP melaporkan, serangan seperti ini jarang terjadi di Selandia Baru yang dikenal damai.

Saksi mata mengatakan kepada media lokal, seorang pria membawa dua pisau menikam staf di supermarket dan orang-orang di sekitarnya yang mencoba menghentikannya juga terluka.

PM Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan, pertanyaan pertama yang dia ajukan ke polisi adalah apakah penusukan di supermarket Selandia Baru ini membahayakan keamanan nasional, tetapi mereka meyakinkannya itu tidak terjadi.

Komandan polisi distrik selatan Paul Basham menyebut penusukan di supermarket Selandia Baru ini adalah serangan acak, dan pelaku akan diadili pada Selasa (11/5/2021).


Pihak berwenang awalnya melaporkan lima orang ditikam, tetapi kemudian merevisinya jadi empat.

Basham mengatakan, penyerang mengalami luka ringan dalam insiden tersebut.

Dia menggambarkan tindakan orang-orang yang menghentikan pria itu sebagai aksi heroik dan mencegah lebih banyak korban luka.

Basham melanjutkan, tiga korban akan menjalani operasi nanti malam.

Managing Director Countdown, Spencer Sonn, mengatakan bahwa semua orang di jaringan supermarket itu terkejut dan terpukul oleh serangan tersebut.

Sebelum insiden ini, serangan massal terbaru di Selandia Baru adalah penembakan Christchurch pada Maret 2019, ketika seorang pria menembaki masjid-masjid dan menewaskan 51 jemaah Muslim serta melukai 40 orang.

Selandia Baru lalu menerapkan UU persenjataan yang ketat setelah penembakan Chrustchurch untuk membatasi akses ke senjata api.

https://www.kompas.com/global/read/2021/05/10/133754070/update-penusukan-di-supermarket-selandia-baru-lukai-4-orang

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke