Armada Kelima yang berbasis di Bahrain itu berkata, USS Monterey kapal penjelajah yang dilengkapi rudal mencegat kapal itu dan menemukan kargo senjata saat boarding rutin dalam operasi pada 6-7 Mei.
"Stok senjata termasuk lusinan peluru kendali anti-tank canggih buatan Rusia, ribuan senapan serbu Tipe 56 China, dan ratusan senapan mesin PKM, senapan sniper, dan roket pelontar granat," kata mereka dikutip dari AFP.
Senjata-senjata itu kini disita AS dan sumber serta tujuannya sedang diselidiki.
Armada Kelima mengatakan, Monterey beroperasi selama 36 jam untuk mengamankan tim yang melakukan operasi boarding.
"Setelah semua kargo gelap dipindahkan, kapal dinilai layak berlayar, dan setelah diinterogasi, awaknya diberi makanan dan minum sebelum dilepas."
Namun keterangan Armada Kelima tidak menyebutkan dari mana kapal itu mungkin berasal.
Mereka hanya berkata patroli reguler AL AS di wilayah itu untuk mencegat pengangkutan kargo gelap yang sering menyokong terorisme dan aktivitas melanggar hukum.
https://www.kompas.com/global/read/2021/05/09/212019670/al-as-sita-ribuan-senjata-ilegal-buatan-rusia-dan-china-di-laut-arab