Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Biden Sebut AS Telah "Bergerak", Janjikan Perubahan Positif

Biden memperingati 100 hari pertamanya menjabat dengan berpidato di depan Kongres, seraya mempromosikan paket anggaran 1,8 triliun dollar AS.

Stimulus itu rencananya digunakan untuk penyediaan pendidikan anak pra-sekolah, pembebasan uang kuliah selama dua tahun, perawatan anak, dan subsidi bagi keluarga.

Presiden 78 tahun itu juga menggunakan pidato tersebut untuk membahas wabah virus corona, yang sudah membunuh 574.000 warga AS.

Joe Biden menyatakan saat dia pertama menjabat pada 20 Januari, AS laksana rumah yang tengah kebakaran.

"Kami harus bertindak," jelas presiden dari Partai Demokrat itu seperti diberitakan Sky News Rabu (28/4/2021).

Salah satu janjinya adalah vakainasi 100 juta orang di 100 hari pertama, yang berhasil dia lewati di 60 hari pertama.

Karena itu, dia menargetkan 220 juta orang mendapat vaksin Covid-19 sebelum 100 hari pertamanya jatuh pada akhir April.

Biden menyatakan, saat dia pertama kali menjabat hanya 1 persen rakyat lanjut usia yang divaksin, jumlah yang kini meningkat menjadi 70 persen.

"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengalahkan virus ini. Kita tidak boleh lengah," kata dia.

Meski begitu, dia menuturkan dengan dukungan rakyat AS, mereka berhasil mendapatkan pencapaian bagus dalam urusan logistik di tengah corona.

Pidato itu makin terasa bersejarah karena ada dua perempuan yang duduk di belakang presiden ke-46 itu.

Mereka adalah Wakil Presiden Kamala Harris dan Ketua House of Representatives Nancy Pelosi, yang juga berasal dari Demokrat.

Pidato tersebut terasa ganjil karena mayoritas menterinya tidak hadir, plus politisi Partai Republik yang berkilah "jadwalnya bentrok".

Keganjilan itu tak menghentikan mantan Senator Delaware itu untuk terus menyuarakan harapan di tengah wabah.

Dia menggunakan kesempatan tersebut untuk memulihkan hubungan dengan sekutu, yang sempat rusak di era pendahulunya, Donald Trump.

Biden mengatakan tidak ada negara yang bisa melewati serangan siber, gelombang migrasi, maupun virus corona sendirian.

Jadi, dia menyerukan agar AS bisa menjadi "senjata bagi negara lain". Sedikit perubahan dari jargon "senjata demokrasi" saat Perang Dunia II.

"Saat ini, AS mulai bergerak dari keadaan yang kacau menjadi penuh dengan peluang," lanjut Biden.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/29/164806070/biden-sebut-as-telah-bergerak-janjikan-perubahan-positif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke