Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Terus Bentrok dengan Negara Barat, Begini Pembelaan Xi Jinping

Pemimpin Partai Komunis China itu juga menyerukan pemerintahan global yang "lebih adil dan setara.”

Beijing terus bentrok dengan negara-negara barat seperti Amerika Serikat (AS), Eropa dan negara-negara lain di Asia-Pasifik, tentang masalah-masalah mulai dari hak asasi manusia (HAM) hingga praktik perdagangan yang tidak adil.

Negara-negara tersebut telah menyuarakan kekhawatiran bahwa meningkatnya pengaruh politik dan ekonomi China telah mengancam tatanan global.

"Betapapun kuatnya kami tumbuh, China tidak akan pernah mencari hegemoni, ekspansi atau lingkup pengaruh. China juga tidak akan pernah terlibat dalam perlombaan senjata," kata Xi pada upacara pembukaan The Annual Boao Forum for Asia, melansir CNBC.

Xi juga kembali mengklaim, China adalah pemenang dalam globalisasi dan sistem perdagangan multilateral. Dan menyerukan bahwa aturan internasional tidak boleh ditetapkan hanya oleh satu atau beberapa negara.

China sendiri telah terlibat dalam sanksi perdagangan sepihak terhadap negara-negara termasuk Australia. Sebab negara itu menyuarakan dukungan untuk penyelidikan internasional terhadap penanganan virus corona di China.

Tanpa menyebut nama negara mana pun, Xi mengatakan negara-negara besar harus berperilaku "sesuai dengan status mereka dan dengan rasa tanggung jawab yang lebih besar."

Dia juga mengkritik mentalitas "Perang Dingin" dan "konfrontasi ideologis." Negara mana pun yang mencampuri urusan dalam negeri orang lain, menurutnya tidak akan mendapatkan dukungan dari siapa pun.

"Dunia menginginkan keadilan, bukan hegemoni," kata Xi dalam sambutannya dalam forum tersebut melansir Reuters.

Pernyataan Xi muncul ketika hubungan AS-China dimulai dengan awal yang buruk di bawah pemerintahan Presiden AS Joe Biden.

Amerika Serikat, Inggris Raya, Jepang, dan lainnya telah berbicara menentang China.

Mereka menyorot masalah-masalah mulai dari otonomi Hong Kong (wilayah administratif khusus China), hingga tuduhan pelanggaran HAM yang serius di China barat.

Beijing menuduh Washington ikut campur dalam urusan dalam negerinya.

Bulan lalu, Biden mengatakan China memiliki "tujuan besar untuk menjadi negara terkemuka, negara terkaya di dunia dan negara paling kuat di dunia."

Presiden AS mengatakan dia tidak akan membiarkan itu terjadi di bawah pengawasannya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/20/165704470/china-terus-bentrok-dengan-negara-barat-begini-pembelaan-xi-jinping

Terkini Lainnya

Pria di Depan Tank, Bagaimana Jurnalis Selundupkan Foto Ikonik Peristiwa Tiananmen

Pria di Depan Tank, Bagaimana Jurnalis Selundupkan Foto Ikonik Peristiwa Tiananmen

Internasional
Gunung Kanlaon Meletus, Filipina Evakuasi 2.800 Penduduk, Penerbangan Dibatalkan

Gunung Kanlaon Meletus, Filipina Evakuasi 2.800 Penduduk, Penerbangan Dibatalkan

Global
Microsoft Sebut Rusia Manfaafkan Deepfake Tom Cruise Ganggu Olimpiade Paris

Microsoft Sebut Rusia Manfaafkan Deepfake Tom Cruise Ganggu Olimpiade Paris

Global
AS Ingin PBB Adopsi Usulan Biden Terkait Gencatan Senjata Gaza

AS Ingin PBB Adopsi Usulan Biden Terkait Gencatan Senjata Gaza

Global
Gunung Kilauea di Hawaii, Salah Satu Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia, Meletus

Gunung Kilauea di Hawaii, Salah Satu Gunung Berapi Paling Aktif di Dunia, Meletus

Global
Rangkuman Hari Ke-831 Serangan Rusia ke Ukraina: 3 Tewas di Ukraina | Serangan Lebih Besar ke Rusia

Rangkuman Hari Ke-831 Serangan Rusia ke Ukraina: 3 Tewas di Ukraina | Serangan Lebih Besar ke Rusia

Global
Polisi San Francisco Tangkap 70 Pengunjuk Rasa yang Terobos Konsulat Israel

Polisi San Francisco Tangkap 70 Pengunjuk Rasa yang Terobos Konsulat Israel

Global
Roket dan Drone Hezbollah Akibatkan Kebakaran di Israel

Roket dan Drone Hezbollah Akibatkan Kebakaran di Israel

Global
AS Cari Dukungan PBB Terkait Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

AS Cari Dukungan PBB Terkait Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Sosok Claudia Sheinbaum, Perempuan Pertama yang Terpilih Jadi Presiden Meksiko

Sosok Claudia Sheinbaum, Perempuan Pertama yang Terpilih Jadi Presiden Meksiko

Internasional
Nenek Ini Meninggal di Panti Jompo, tapi Ditemukan Bernapas di Rumah Duka

Nenek Ini Meninggal di Panti Jompo, tapi Ditemukan Bernapas di Rumah Duka

Global
Para Pemimpin Dunia Puji Kemenangan Claudia Sheinbaum Jadi Presiden Meksiko

Para Pemimpin Dunia Puji Kemenangan Claudia Sheinbaum Jadi Presiden Meksiko

Global
Israel Konfirmasi Semakin Banyak Sandera Tewas, Ini Alasannya

Israel Konfirmasi Semakin Banyak Sandera Tewas, Ini Alasannya

Global
G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

G7 Dukung Perjanjian Damai di Gaza, Minta Hamas Segera Menerimanya

Global
[POPULER GLOBAL] Ini Alasan Korut Kirim Balon Sampah | Kakak Adik Nikahi 1 Perempuan

[POPULER GLOBAL] Ini Alasan Korut Kirim Balon Sampah | Kakak Adik Nikahi 1 Perempuan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke