Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

ISIS Eksekusi Penganut Kristen Koptik Mesir sebagai Peringatan agar Tak Dukung Militer

Dalam video yang dirilis Sabtu (17/4/2021), nampak anggota Gereja Koptik Nabil Habashi Salama (62) ditembak dari belakang kepala.

Dengan wajah diburamkan, tiga milisi yang memegang senapan serbu AK-47 memberikan peringatan kepada "Kristen di Mesir".

"Ini harga yang harus kalian bayar karena sudah mendukung militer Mesir," ujar salah satu anggota ISIS di video itu.

Dia kemudian mengangkat senapannya dan mengeksekusi Salama, yang segera diikuti oleh dua rekannya.

Dalam video terpisah, kelompok teroris itu juga membunuh dua anggota sebuah suku karena ikut bertempur bersama pasukan pemerintah.

Gereja Kristen Koptik Mesir menyatakan, Salama diculik sejak November 2020 saat berjalan di kawasan Bir al-Abed.

Juru bicara gereja menerangkan, mereka mengonfirmasi identitas Salama setelah melihat video tersebut.

Dilansir Daily Mail Senin (19/4/2021), Salama disebut sebagai sosok yang membantu memulihkan gereja setelah diserang milisi.

"Dia tetap memelihara imannya saat dibunuh. Gereja menegaskan dukungannya bagi pemerinta Mesir untuk memerangi teror," jelas Gereja Koptik.

Sejak 2011, pemerintah memerangi pemberontakan teroris di utara Sinai seperti Al Qaeda maupun Wilayat Sinai, yang berafiliasi ke ISIS.

Sebelumnya bernama Ansar Beit Al-Maqdis, tujuan Wilayat Sinai adalah membersihkan pengaruh Israel dari Mesir.

Namun sejak jatuhnya Hosni Mubarak dalam Arab Springs di 2011, misi kelompok itu berubah menjadi menyingkirkan pemerintah dari Sinai.

Karena kewalahan menghadapi Kairo, mereka kemudian bersekutu dengan ISIS dan menamakan diri Wilayat Sinai.

Sebagai ganti bersekutu Daesh (akronim ISIS dalam bahasa Arab), mereka mendapatkan senjata, pendanaan, dan rekrutmen secara global.

Salah satu serangan fatal mereka terjadi pada Oktober 2015, saat mereka mengebom pesawat Metrojet 9268.

Pesawat yang terbang dari kota Laut Merah Sharm El Sheikh meledak di tengah udara, membunuh 224 penumpang dan tujuh kru.

Kemudian pada 2017, penganut Kristen Koptik diserang dengan kediaman mereka dilaporkan dibakar.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/20/073316070/isis-eksekusi-penganut-kristen-koptik-mesir-sebagai-peringatan-agar-tak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke