Pangeran Philip Meninggal Dunia, Trump, Biden, dan Obama Ikut Berduka

Trump pada Jumat (9/4/2021) mengatakan bahwa kematian Pangeran Philip adalah kehilangan yang tak tergantikan bagi Inggris, dan Melania sang istri menyampaikan simpati kepada Ratu Elizabeth II.

"Dunia berduka atas meninggalnya Pangeran Philip, seorang pria yang mewujudkan jiwa mulia dan semangat kebanggaan Inggris serta Persemakmuran," kata Trump.

"Ini adalah kehilangan yang tak tergantikan bagi Inggris Raya, dan bagi semua orang yang memegang teguh peradaban kita," lanjutnya dikutip dari AFP.

"Pangeran Philip mendefinisikan martabat dan keanggunan Inggris. Dia mempersonifikasikan ketenangan, ketabahan yang teguh, dan integritas Kerajaan Inggris yang tak tergoyahkan."

Sementara itu Presiden AS Joe Biden juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Pangeran Philip (99).

Biden pada Jumat (9/4/2021) menyebut Pangeran Philip pria yang sangat baik dan selalu semangat menjalani hidupnya yang panjang.

Presiden ke-46 AS itu mengucapkan duka citanya dalam konferensi pers di Gedung Putih bersama istrinya, Jill Biden.

"Dia pria yang sangat baik," kata Biden memuji pengabdian sang pangeran untuk Inggris dan Persemakmuran, serta mengingat keberaniannya di Perang Dunia II.

"Dari pengabdiannya selama Perang Dunia II hingga 73 tahun bersama Ratu, dan seluruh hidupnya di mata publik, Pangeran Philip dengan senang hati mengabdikan dirinya untuk rakyat Inggris, Persemakmuran, dan keluarganya," kata Biden.

Kemudian mantan presiden AS lainnya, Barack Obama, memuji Pangeran Philip yang mendukung penuh istrinya sebagai Ratu Inggris dan tidak mementingkan dirinya sendiri.

"Di sisi ratu atau mengikuti kebiasaan dua langkah di belakang, Pangeran Philip menunjukkan kepada dunia apa artinya menjadi suami yang suportif bagi wanita yang kuat," tulis Obama di Facebook.

Obama pun mengingat momen pertemuan pertama dia dan istrinya, Michelle Obama, dengan pasangan ratu dan pangeran Inggris tersebut.

Presiden ke-44 AS itu berkata, Philip secara khusus baik dan ramah, dengan kecerdasan tinggi serta humor yang bagus.

"Kami akan sangat merindukannya," pungkas Obama.