Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemilu Israel Tak Ada Pemenangnya, PM Netanyahu Diminta Bentuk Kabinet Baru

Netanyahu yang berstatus PM karteker itu mendapatkan banyak dukungan dari anggota parlemen, saat dia mencoba membentuk koalisi baru.

Baik dia maupun oposisi tidak emndapatkan suara mayoritas yang cukup untuk membuat pemerintahan sendiri.

Dilansir BBC Selasa (6/4/2021), pemilu itu adalah yang keempat dalam dua tahun terakhir, dengan tiga edisi sebelumnya berakhir tak meyakinkan.

Posisi Netanyahu makin sulit karena saat ini, dia mendapat dakwaan penyuapan, penipuan, dan penyalahgunaan kekuasaan.

PM Israel yang akrab disapa Bibi itu membantah tuduhan, dan menyebut dakwaan kepadanay bermotif politik.

Pemimpin dari partai sayap kanan Likud itu kini punya waktu 28 hari untuk membentuk koalisi bersama partai lain.

Jika PM berusia 71 tahun itu gagal mendapat dukungan dari partai lain, maka tugas membuat koalisi diserahkan ke oposisi.

Mengumumkan pencalonan Netanyahu, Presiden Reuven Rivlin mengaku dia tidak mempunyai pilihan lain.

Sebab, dia tidak yakin jika kandidat lainnya akan mempunyai tawaran realistis yang bisa didukung Knesset (parlemen Israel).

Agar memperoleh kekuasaan mayoritas, Bibi harus merengkuh dukungan dari partai sayap kanan lain, Yamina.

Dia juga harus mendekati partai Arab Raam, di mana bersama Yamina mereka menyatakan enggan mendukung Netanyahu.

Benjamin Netanyahu sudah memimpin lima pemerintahan yang berbeda sejak 1996, dan menjadi PM dengan masa jabatan terlama di Israel.

Pemerintahan terakhirnya kolaps pada Desember tahun lalu, sehingga memunculkan pemilu keempat.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/06/213501570/pemilu-israel-tak-ada-pemenangnya-pm-netanyahu-diminta-bentuk-kabinet

Terkini Lainnya

Bagaimana Nasib Donald Trump Selanjutnya Setelah Dinyatakan Bersalah?

Bagaimana Nasib Donald Trump Selanjutnya Setelah Dinyatakan Bersalah?

Internasional
Terungkap Maksud Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan

Terungkap Maksud Korea Utara Kirim Balon Sampah ke Korea Selatan

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Longsor Papua Nugini | Trump Dinyatakan Bersalah

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Longsor Papua Nugini | Trump Dinyatakan Bersalah

Global
Beruang Liar di California Terobos Rumah demi Curi Sebungkus Oreo

Beruang Liar di California Terobos Rumah demi Curi Sebungkus Oreo

Global
Militer China Siap Hentikan Kemerdekaan Taiwan Secara Paksa

Militer China Siap Hentikan Kemerdekaan Taiwan Secara Paksa

Global
Keluarga Tawanan Israel Minta Netanyahu Terima Rencana Biden

Keluarga Tawanan Israel Minta Netanyahu Terima Rencana Biden

Global
Stormy Daniels Komentari Vonis Trump: Dia Harus Dipenjara

Stormy Daniels Komentari Vonis Trump: Dia Harus Dipenjara

Global
Jago Mengetik Cepat Pakai Hidung, Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia

Jago Mengetik Cepat Pakai Hidung, Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia

Global
Para Penyintas Serangan 7 Oktober Menuntut Kelompok Pro-Palestina di AS

Para Penyintas Serangan 7 Oktober Menuntut Kelompok Pro-Palestina di AS

Global
Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Korea Utara Kirim 600 Balon Sampah Lagi ke Korea Selatan, Apa Saja Isinya?

Global
Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Rangkuman Hari Ke-829 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Temui Prabowo | Italia Beda Sikap dengan AS-Jerman

Global
Mayoritas 'Exit Poll' Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Mayoritas "Exit Poll" Isyaratkan Partai Modi Menangi Pemilu India 2024

Global
Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Bertemu Prabowo di Singapura, Zelensky Minta Dukungan dan Bilang Siap Perbanyak Pasok Produk Pertanian

Global
Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Pentingnya Israel-Hamas Sepakati Usulan Gencatan Senjata Gaza yang Diumumkan Biden...

Global
Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Menteri-menteri Israel Ancam Mundur Usai Biden Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke