Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengadilan Malaysia Izinkan Umat Kristen untuk Gunakan Kata Allah

Kata dalam bahasa Arab yang berarti Tuhan itu sudah menjadi sorotan di "Negeri Jiran" selama bertahun-tahun.

Warga Kristiani di sana mengeluhkan upaya mereka untuk menggunakannya dihalangi, sementara Muslim menuding umat Kristen kelewat batas.

Kasus itu terjadi 13 tahun silam, ketika petugas menyita materi religius berbahasa Melayu di Bandara Kuala Lumpur.

Dilansir AFP Rabu (10/3/2021), orang yang membawa materi itu adalah perempuan bernama Jill Ireland Lawrence Bill, anggota kelompok adat.

Jill kemudian menggugat aturan 1986, yang melarang adanya penggunaan kata Allah di dalam publikasi.

Sempat tertunda beberapa kali, sidang di Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur memutuskan memenangkan Jill.

Dalam putusannya, pengadilan menyebut Jill berhak tidak mendapatkan diskriminasi atas agama yang dianutnya.

Selain itu, pengadilan tinggi juga mengakui larangan menggunakan kata Allah adalah tindakan yang tak sesuai hukum maupun konstitusi.

Berdasarkan pengacara Jill, Annou Xavier, konstitusi "Negeri Jiran" menjamin kebebasan memeluk agama.

Umat Kristen di Malaysia menegaskan, mereka sudah menggunakan kalimat tersebut selama beradab-abad.

Tetapi, otoritas setempat berkilah, penggunaan kata itu bisa menyesatkan umat Islam, yang bisa berdampak pada berpindah agama.

Dalam kasus besar lain pada 2014, pengadilan tinggi di Malaysia menolak upaya Gereja Katolik menggunakan kata Allah untuk surat kabar mereka.

Selama bertahun-tahun, Malaysia memang berusaha menghindari konflik karena agama. Namun tensinya terus meningkat.

Masih di 2014, sebuah gereja dilempari bom molotov dengan otoritas agama menyita Alkitab yang masih menggunakan kata Allah.

Kemudian pada 2017, seorang pendeta diseret dari mobilnya dan diculik oleh sekelompok pria bertopeng.

Publik kemudian berasumsi pendeta itu, yang hingga saat ini masih belum ditemukan, diculik oleh aparat negara.

Sekitar 10 persen dari total populasi Malaysia yang mencapai 32 juta adalah pemeluk agama Kristen.

Mereka datang dari berbagai etnis seperti Tionghoa maupun India. Sementara mayoritas, atau 60 persen adalah Muslim.

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/10/172537270/pengadilan-malaysia-izinkan-umat-kristen-untuk-gunakan-kata-allah

Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Global
Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Global
Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Global
Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Global
PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

Global
Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Global
Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Global
48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

Global
Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Global
100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

Global
Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Global
Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Global
Gelombang Panas di India Tewaskan 33 Orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 Orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke