Banyak Tentara Inggris Lebih Takut Dokter Gigi daripada Berperang

LONDON, KOMPAS – Hasil studi terbaru yang dipublikasikan di British Medical Journal menyimpulkan, tentara Inggris lebih takut pergi dokter gigi daripada terjun ke medan perang.

Kemungkinan untuk mendapatkan tambalan atau pencabutan gigi telah membuat beberapa tentara Inggris membutuhkan terapi sebagaimana dilansir dari Daily Star, Sabtu (27/2/2021).

Hasil studi tersebut menyebutkan, sebanyak 30 persen dari personel militer Inggris mengaku takut pergi ke dokter gigi.

Rasio tersebut lebih tinggi dibandingkan masyarakat sipil di mana sekitar 20 persen dari masarakat sipil mengaku takut ke dokter gigi.

Laporan tersebut menyatakan bahwa ketakutan pergi ke dokter gigi tidak mengenal pangkat atau seberapa lama dia berdinas di militer Inggris.

Bahkan, personel pasukan khusus militer Inggris, SAS, juga ada yang takut untuk pergi ke dokter gigi.

Seorang personel militer Inggris menyebut, bahkan ada seorang prajurit tangguh yang tiba-tiba menjadi gugup ketika hendak pergi ke dokter gigi.

“Saya melihat orang-orang yang telah bertempur satu lawan satu dengan pemberontak di Irak keluar dari dokter gigi yang dibasahi keringat dan bersumpah untuk tidak pernah kembali,” ujar personel tersebut.

“Tentara pasti lebih takut dokter gigi daripada pergi bertempur, tidak diragukan lagi,” imbuhnya.

Masalah ketakutan untuk pergi ke dokter gigi yang lebih parah ditemukan di kalangan tentara-tentara yang baru direkrut.

Oleh sebab itu, para dokter gigi menyarankan agar mereka diterapi guna mengatasi kecemasan yang terlalu akut.

Sedangkan untuk tentara yang benar-benar takut ke dokter gigi dapat diturunkan secara medis, yang berarti mereka tidak dapat dikerahkan untuk operasi.

Studi yang dipublikasikan di British Medical Journal itu menambahkan, para dokter gigi khawatir ketakutan pergi ke dokter gigi di kalangan tentara dapat mengganggu kelancaran operasi militer mengganggu kemampuan bertempur.

Jika itu terjadi, maka ketakutan untuk pergi ke dokter gigi bisa menjadi bumerang bagi dirinya sendiri atau bahkan bagi kesatuannya.

Kendati demikian, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan, ketakutan pergi ke dokter gigi di kalangan tentara bukanlah masalah besar di dalam tubuh angkatan bersenjata Inggris.